Pelantikan Paiman Raharjo (Foto: Istimewa)
Dream - Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta, Paiman Raharjo, menjadi salah satu sosok yang dilantik Presiden Jokowi. Dia diangkat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) periode 2023-2024.
" Ini adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan serius. Saya akan menuangkan pemikiran dan tenaga saya untuk membantu Presiden Jokowi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045," kata Paiman dalam keterangannya, Senin 17 Juli 2023.
Pelantikan Paiman pada Senin, 17 Juli 2023, di Istana Negara itu merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 32/M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju.
Perjalanan Paiman Raharjo untuk sampai pada Kabinet Indonesia Maju tidaklah mudah. Kerja keras dan perjuangannya menginspirasi banyak orang. Siapa sangka, dia awalnya adalah tukang sapu.
Menurut Paiman, kesuksesan bukanlah milik orang kaya, tetapi milik setiap individu yang bekerja keras dan memiliki pendidikan yang memadai.
Paiman memutuskan untuk mencari peruntungan di Jakarta, setelah menyelesaikan SMP di Klaten pada tahun 1985. Walaupun masih sangat muda, dia tidak gentar menghadapi tantangan hidup di kota metropolitan yang keras.
Di Jakarta, dia menjadi tukang sapu di Yayasan Gembala Baik. Meskipun begitu, dia tetap tidak menyerah dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Teknik Menengah (STM) Budhaya Jakarta hingga lulus pada tahun 1989.
Tak hanya tukang sapu, Paiman juga menjalani berbagai pekerjaan lain seperti tukang kebun dan satpam.

Setelah lulus dari STM, Paiman melanjutkan pendidikan sarjana (S1) dalam Ilmu Administrasi dan Magister (S2) dalam Magister Administrasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta.
Tidak berhenti sampai di situ. Ia kemudian melanjutkan pendidikan doktor (S3) dalam Ilmu Administrasi di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung dan berhasil menyelesaikan pendidikan dengan gelar doktor.
Dia kemudian mengemban berbagai posisi strategis di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta. Ia mulai dari Kasubag, Wakil Dekan, Direktur PPs, hingga akhirnya menjadi rektor universitas tersebut.
Sebagai seorang pemimpin akademik, Paiman berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan reputasi Universitas Moestopo. Ia ingin menjadikan universitas tersebut sebagai institusi pendidikan berkelas dunia dengan standar internasional.
Dengan lika-liku kehidupan yang sudah dijalani, Paiman Raharjo adalah contoh nyata bahwa kesuksesan dapat dicapai melalui kerja keras, ketekunan, dan pendidikan yang memadai.
Dan dengan perjalanan hidupnya yang menginspirasi, ia membuktikan bahwa seseorang tidak perlu merasa terbelenggu oleh latar belakang atau pekerjaan awal mereka.
Meskipun telah meraih kesuksesan di ibu kota, Paiman tidak pernah melupakan asal-usulnya di Klaten. Ia selalu aktif dalam memberikan sumbangan pemikiran dan upaya untuk memajukan daerah asalnya. Paiman seringkali pulang ke Klaten untuk bertemu dengan keluarga dan teman-teman serta menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah setempat.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari