Dream - Momen menarik terjadi saat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri acara Spectaxular 2024 di Gelora Bung Karno. Dia seolah memberikan sinyal bahwa dirinya tidak lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan di periode pemerintahan baru saat stafnya menyanyikan sebuah lagu.
Hal itu terlihat ketika anak buah Sri Mulyani yakni Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo bersama pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lainnya membawakan lagu untuk hiburan.
Suryo Utomo menyanyikan lagu She's Gone yang dipopulerkan oleh band rock asal Amerika Serikat (AS), Steelheart.
Kemudian Sri Mulyani bersama jajaran Kemenkeu yang hadir diminta naik ke atas panggung untuk menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Anak Sekolah yang dipopulerkan oleh Chrisye.
Namun Sri Mulyani sempat memberikan celotehan bahwa lagu yang dinyanyikan oleh anak buahnya itu merupakan lagu yang ditujukan untuknya.
Desas-desus isu Sri Mulyani tidak akan menjabat sebagai Menkeu sebelumnya sudah ramai diperbincangkan publik beberapa waktu lalu.
Adapun banyak nama yang digadang-gadang akan menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di era Prabowo-Gibran mendatang. Diberitakan Bloomberg, Prabowo dirumorkan tengah mengincar empat nama kandidat Menteri Keuangan dan tidak termasuk nama Sri Mulyani.
Mereka adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Regulator Keuangan Mahendra Siregar dan Direktur Utama Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.
Sri Mulyani juga sempat memberikan pesan kepada calon Menteri Keuangan yang kelak menjabat di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, kunci sukses mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tinggi ialah kepiawaian dalam mengelola kebijakan fiskal.
" Mengelola perekonomian Indonesia serta kebijakan fiskal, merupakan kombinasi antara ambisi untuk terus mencapai kemajuan atau mempercepat kemajuan pada tingkat yang Anda inginkan," ujarnya dalam acara Mandiri Investment Forum (IMF) 2024 dikutip dari Liputan6.com, Selasa 5 Maret 2024.
Selain itu, sosok menteri keuangan selanjutnya juga harus mampu memastikan fondasi ekonomi Indonesia tetap kuat dalam menghadapi berbagai risiko krisis keuangan.