Foto: Instagram @smindrawati
Dream - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta negara-negara Eropa membantu Indonesia dalam upaya memenuhi target program Nationally Determined Contribution (NDC) yang disepakati 196 negara dalam Perjanjian Paris. Indonesia masih membutuhkan anggaran sebesar US$ 28 miliar untuk merealisasikan target tersebut.
Indonesia tak bisa mengusahakan anggaran tersebut sendiri sehingga membutuhkan investasi dan dukungan dana dari negara lain untuk memenuhi target NDC. Salah satunya adalah dukungan dari European Investment Bank (EIB) untuk bisa menambah investasi yang dibutuhkan sebesar US$280 miliar atau Rp4,151 triliun.
" EUR 1 miliar tidak cukup, tentu tidak cukup," kata Sri Mulyani dikutip dari Liputan6.com, Jumat, 9 September 2022.
Bendahara negara ini mengatakan investasi EIB senilai 1 miliar euro itu kemungkinan hanya bisa direalisasikan dalam waktu bulan saja. Sehingga dia berharap, EIB bisa menanamkan modal lebih dari angka itu.
NDC adalah dokumen yang memuat komitmen dan aksi iklim sebuah negara yang dikomunikasikan kepada dunia melalui United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC). Disepakati pada 2015, sebanyak 196 negara berkomitmen untuk bersama-sama menahan kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celcius dan menekannya lebih lanjut menuju 1,5 derajat Celcius.
Sejumlah negara juga bersepakat untuk meningkatkan kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap dampak perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan iklim serta pembangunan rendah emisi sembari tetap menjaga produksi pangan (adaptasi). Selain itu, negara-negara tersebut juga bersepakat untuk membuat aliran pendanaan selaras dengan jalur pembangunan rendah emisi dan berketahanan iklim.
Apalagi investasi program NDC akan cocok dengan EIB yang mendukung pembiayaan berkelanjutan. " Karena itu fokus EIB pada pembiayaan sejalan dengan sustainable development and infrastruktur itu sejalan dengan prioritas Indonesia," jelasnya.
Mendengar penjelasan Menkeu, EIB menegaskan kesiapan untuk berinvestasi dalam proyek di Indonesia hingga EUR 1 miliar setiap tahun.
Wakil Presiden European Investment Bank (EIB) Kris Peeters untuk meningkatkan kegiatan di kawasan Regional Asia Tenggara dengan anggaran proyek senilai sekitar EUR 2,6 miliar.
" Di Indonesia, kami sendiri siap untuk berinvestasi hingga EUR 1 miliar dalam proyek setiap tahun," kata Kris Peeters.
Untuk itu, Kriss mengundang sektor publik dan swasta mempertimbangkan undangan bermitra dalam pembangunan hijau dan berkelanjutan yang ambisius dari negara dan ekonominya.
Adapun kegiatan investasinya yakni memprioritaskan pendanaan aksi iklim, transportasi perkotaan, perawatan kesehatan, keamanan energi, proyek infrastruktur berkelanjutan di Asia Tenggara.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan, pendanaan untuk proyek pembangunan infrastruktur nasional tidak akan bisa bergantung hanya dari APBN saja. Pun juga tak akan mampu bila bersender pada neraca keuangan BUMN karya.
Pasalnya, Sri Mulyani menyatakan, negara membutuhkan dana yang teramat besar untuk membangun proyek infrastruktur di seluruh Tanah Air.
" Karena kebutuhan untuk pembangunan infrastruktur bukan Rp 100 triliun, bukan Rp 700 triliun, but it can be ribuan triliun rupiah," ujar Sri Mulyani dalam acara penyelesaian transaksi antara PT Waskita Toll Road dengan INA, Selasa, 6 September 2022.
Bendahara Negara mencatat, gelontoran investasi Proyek Strategi Nasional (PSN) di bidang infrastruktur untuk periode 2016-2022 telah mencapai angka Rp 716,4 triliun.
Sri Mulyani mengatakan, setidaknya ada 128 proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun oleh pemerintah sejak 2016 lalu dengan nilai investasi mencapai Rp 716,4 triliun.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media