Dream - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan salah satu penyebab pemangkasan belanja negara hingga Rp 133 triliun dipicu tingginya pengembalian pajak negara (restitusi) yang terjadi pada tahun ini.
Sri Mulyani menjelaskan banyak perusahaan, khususnya di bidang komoditas, telah membayarkan pajak yang terlalu tinggi. Dalam kenyataannya, harga komoditas di pasar dunia justru mengalami penurunan tajam.
" Tahun lalu banyak wajib pajak membayarkan komoditas lebih tinggi. Berdasarkan tahun sebelumnya, padahal merosot," kata Sri Mulyani, di Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2016.
Melihat kondisi tersebut, dia menganggap wajar jika para wajib pajak kemudian meminta pengembalian pembyaran pajak (restitusi). Meski begitu, dia menganggap restitusi itu tidak akan membuat pemangkasan anggaran belanja akan melebar.
" Kami akan terus memonitor. Sebab, kami harus melihat kemungkinan semua (perincian) keuangan sehingga tidak menimbulkan goncangan yang terlalu besar," ujar dia.
Sebelumnya dikabarkan, untuk menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah harus melakukan penyesuaian. Caranya, mengurangi anggaran belanja sebesar Rp133 triliun yang terdiri atas anggaran kementerian/lembaga Rp65 triliun dan dana transfer Rp68 triliun.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR