Dream – Menurut Standar Global Muslim Travel Indeks atau GMTI, Indonesia sebagai Halal Tourism terbaik di dunia berhasil mengungguli 138 destinasi dari seluruh dunia dan mendapatkan peringkat kedua wisata halal dunia pada 2022.

Melihat hal itu, platform akomodasi global terkemuka di dunia, OYO, menambah lebih dari 130 properti berkonsep syariah sejak awal 2023 dan memproyeksikan 350 properti sampai akhir tahun sehingga bisa melengkapi 850 properti syariah miliknya.

Komitmen OYO untuk menyediakan pilihan akomodasi yang sesuai dengan prinsip syariah bagi para tamu di Indonesia, berfokus pada destinasi religi populer seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kediri dan Yogyakarta.

Melengkapi fasilitas itu, OYO akan meningkatkan potensi wisata seperti Masjid Al-Jabbar Bandung, Masjid Istiqlal, Masjid Agung Sunda Kelapa di Jakarta, Masjid Kubah Emas, dan Makam Sunan Gunung Jati di Jawa Barat, Masjid Agung Demak, Makam Sunan Giri, Masjid Agung Tuban,  Makam Sunan Bonang di Jawa Tengah, serta destinasi wisata religi lainnya di Indonesia.

Upaya ini selaras dengan target pemerintah untuk meningkatkan skor Indonesia pada standar Global Muslim Indeks tahun ini dengan memperkuat kehadiran properti berkonsep syariah dan hotel ramah Muslim.

Diketahui, sekitar 230 masjid di 13 provinsi di Indonesia telah dirilis Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif sehingga persiapan pada fasilitas penunjang seperti akomodasi berkonsep syariah menjadi fokus yang akan sangat diperhatikan.

“Pariwisata domestik di Indonesia berkembang dengan pesat, sehingga permintaan akan akomodasi yang sesuai dengan konsep syariah dan ramah Muslim diperkirakan akan terus meningkat,” kata Hendro Tan, selaku Country Stock and Flow Head Indonesiapada keterangannya Senin, 29 Mei 2023.

“Kami, terus berupaya membantu pemerintah Indonesia untuk memanfaatkan secara maksimal potensi wisata seperti wisata religi untuk lebih lanjut mendukung pertumbuhan industri pariwisata lokal,” tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan Dian selaku pemilik property Super OYO Griya Loka Syariah bahwa pariwisata syariah, menurutnya, jadi salah satu tren perjalanan yang akan menambah warna baru pada industry pariwisata.

“Tak hanya itu, segmentasi konsumen Muslim beserta keluarga yang menginginkan hunian yang nyaman turut membantu kami dalam segmentasi pasar,” tutur Dian.

Ia juga mengaku kalau kemitraannya dengan OYO sejak 2020 telah membantu lini bisnisnya dan meningkatkan pendapatan hingga 50 persen.

Sejak didirikan di Indonesia pada 2018, OYO berhasil mencatat pertumbuhan 15 kali lipat dengan peminat lebih dari 13 juta pelanggan.

Sebagai perusahaan tech-hospitality terkemuka, OYO secara konsisten memperkuat identitasnya sebagai pemimpin pasar yang mendukung percepatan pencapaian target pemerintah dengan mendukung penerapan CHSE (Clean, Health, Safety, Environment, and sustainability) pada Patron, inisiatif sanitized stay pada seluruh properti, status VaccinAid bagi properti dengan staf yang sudah tervaksinasi, serta penerapan contactless check-in untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengalaman menginap.

Pelanggan juga dapat menikmati program loyalitas OYO Wizard untuk tambahan diskon khusus hingga gratis menginap.