Akun Medsos Jadi Salah Satu Sumber Informasi Para Pemberi Kerja Tentang Kamu, Lho. (Foto: Shutterstock)
Dream - Kamu yang sedang melamar pekerjaan sebaiknya mulai membersihkan konten di akun sosial media (Sosmed). Selain melalui surat lamaran, kini semakin banyak perusahaan menggali informasi latar belakang sang kandidat lewat unggahan di sosial medianya.
Daripada lamaran kamu ditolak karena keisengan masa lalu lewat unggahan update Sosmed, lebih baik mencegahnya sebelum terjadi.
Mengutip laman Cermati, Jumat 7 Februari 2020, para perekrut sudah banyak yang meminta pelamar untuk mencantumkan akun media sosialnya. Biasanya data itu digunakan sebagai pertimbangan kamu layak menjadi bagian perusahaan atau tidak.
Sebagai pelamar, apalagi perusahaan impian, kamu tentu harus menyerahkan informasi akun tersebut.
Lantas, apa sih yang dilihat calon perusahaan dari akun medsos kamu? Berikut ini rinciannya.
Sebagai pelamar, kamu tentu harus memahami semua hal ini dengan baik sejak awal. Jangan sampai berbagai postinganmu di media sosial justru menjadi penghalang kesuksesanmu dalam mendapatkan pekerjaan yang tepat.
Dari Facebook, perekrut akan melihat “ About Me”. Mereka akan melihat caramu mendeskripsikan diri secara luas. Bagian ini akan dibandingkan dengan isi tulisan di surat lamaran dan CV yang diajukan saat melamar kerja.
Penting bagi pihak perusahaan untuk mencocokkan ketiga hal tersebut sebagai salah satu pertimbangan atas lamaranmu. Jika semuanya sinkron, karakter kamu tentu bisa dilihat dengan lebih jelas.
Sebaliknya, perusahaan akan mengurangi nilaimu sebagai pelamar. Bisa saja mereka berasumsi kamu tidak jujur.
Yang perlu kamu perhatikan adalah konten-konten dan foto-foto yang dibagikan juga menjadi bahan pertimbangan para perekrut.
Media sosial “ kaum rebahan” ini menjadi platform selanjutnya yang sering dikunjungi para perekrut. Hal ini disebabkan oleh platform tersebut yang banyak digunakan oleh kawula muda, terutama yang aktif berbagi informasi yang paling aktual.
Apa yang dilihat perusahaan dari Twitter? Perekrut biasanya akan melihat akun apa saja yang kamu ikuti. Mereka juga ingin mencari informasi untuk memastikan kamu memiliki ketertarikan yang kuat dengan bidang yang akan kamu geluti nanti.
Akan sangat baik, kamu mengikuti perusahaan atau industri yang bergerak di bidang yang sama dengan perusahaan yang dilamar. Hal ini menunjukkan minat dan juga pengetahuan yang cukup luas terkait industri yang akan kamu masuki tersebut.
Cuitan-cuitan kamu juga tentu akan menjadi hal yang tidak diabaikan. Hal ini bisa menjadi pertimbangan penting untuk melihat karakter dan cara kamu bersosialisasi dengan orang-orang.
Instagram menjadi media sosial lainnya yang populer dan banyak digunakan di Indonesia. Berbagi foto dan juga video merupakan aktifitas yang lazim dilakukan melalui Instagram.
Perekrut akan melihat dan menjadikan berbagai koleksi fotomu di Instagram sebagai salah satu pertimbangan mereka. Mereka akan melihat cara kamu merepresentasikan diri di video dan foto yang dibagikan di sana.
Kalau memungkinkan, akan sangat baik kamu menghapus sebagian foto atau video yang kurang pantas dan tak sesuai karakter. Bukan hanya itu saja, perekrut juga tentu ingin mengetahui dengan jelas akun siapa saja yang kamu ikuti di Instagram, termasuk siapa saja yang menjadi pengikutmu di media sosial yang satu ini.
Yang bisa kamu lakukan adalah membenahi akun medisosmu. Kamu perlu memahami hal ini dengan baik dan mengetahui hal dengan jelas apa yang dilihat dari akun jejaring sosial.
Cobalah untuk membenahi media sosial sebelum mengajukan lamaran. Hal ini bertujuan agar karaktermu bisa sesuai dan bisa menunjukkan sisi dirimu yang profesional.
Semoga tak ada lagi informasi yang luput dari pantauan kamu Sahabat Dream.