Sumber: Shutterstock
Dream - Pembatasan aktivitas karena pandemi Covid-19 mengakibatkan turunnya angka penjualan dan sempitnya lapangan pekerjaan. Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang masih mengandalkan sistem penjualan offline banyak terkena imbasnya.
Strategi penghematan terpaksa mereka tempuh seperti dengan menurunkan produksi atau mengurangi jumlah karyawan agar usaha kecilnya tetap bertahan.
Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat 90 persen kegiatan UMKM telah terganggu dikarenakan pandemi Covid-19. Hal ini juga menyebabkan penurunan omset para pelaku UMKM hingga 72,6 persen dan terhambatnya proses penyaluran modal.
Keadaan ini semestinya menjadi momentum bagi para pelaku UMKM untuk beradaptasi dan menemukan inovasi baru dalam menjalankan bisnisnya.
Sahabat Dream yang ingin bangkit dan mempertahankan usaha yang telah ada, dapat menyimak beberapa tips berikut.
1. Maksimalkan Market Digital
Beragam platform penjualan online memberikan peluang untuk mempertahankan kelangsungan UMKM. Hal ini harus dimanfaatkan para pemilik usaha kecil untuk menambah jangkauan promosi produknya.
“ Digitalisasi harus terus kita manfaatkan. Menggunakan platform-platform yang ada seperti e-commerce dan platform sosial media lainnya dapat sangat membantu” jelas Ir. Eddy Satriya , MA, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementrian Koperasi dan UMKM pada konferensi virtual Vtube, 19 Juli 2021.
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan agar penggunaan marketplace lebih efektif. Misalnya, Sahabat Dream perlu memilih judul penjualan produk yang banyak dicari konsumen atau menggunakan gambar yang kredibel dan meyakinkan.
Dalam mengembangkan usaha harus memiliki strategi yang sesuai dengan keadaan. Hal ini mengharuskan pemilik usaha terus belajar, terlebih kondisi tidak pernah terduga seperti pandemi yang terjadi sekarang ini.
Menyesuaikan kondisi yang selaras dengan perkembangan era digital, tentu para penjual harus belajar menggunakan Internet dan mempromosikan produknya melalui media sosial.
Banyak platform yang memberikan edukasi untuk memasarkan usaha kecil menengah milikmu. Salah satunya edukasi yang diberikan pemerintah.
“ Sekarang banyak bantuan yang diberikan pemerintah salah satunya Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Disini kami memberikan pelatihan mulai dari pengoperasian barang, manajemen, hingga foto produk yang layak masuk ke ranah digital agar tetap bisa bertahan" tambah Eddy.
3. Inovasi
Pelanggan kerap kali mudah bosan dan cenderung ingin sesuatu yang baru. Agar pelanggan tersebut tidak pindah ke lain tempat kita harus memberikan inovasi untuk usaha kita.
Inovasi sangat penting terutama bagi usaha yang memiliki banyak kompetitor.
“ Usaha mikro sekarang banyak yang baru, yang jadi fokus kami adalah para pengusaha kecil yang belum mengerti dengan perubahan ini. Kami terus edukasi untuk berinovasi dan masuk ke dunia digital” tambah Eddy Satriya.
4. Riset Produk
Hal yang perlu diperhatikan agar bisnis UMKM bisa terus bertahan salah satunya adalah dengan sering-sering melakukan riset dan mencari tahu apakah produk yang ditawarkan adalah produk yang dicari banyak orang.
Memahami kebutuhan konsumen serta melakukan healthiness dan safety branding juga dapat membangkitkan kepercayaan dari konsumen untuk membeli produk di toko online kamu, Sahabat Dream.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN