Intip Deretan Momen Legendaris di New York Fashion Week

Reporter : Putu Monik Arindasari
Kamis, 9 September 2021 08:12

New York Fashion Week (Foto: Shutterstock)

Selama bertahun-tahun, beberapa momen legendaris telah terjadi di pagelaran busana ini. Mulai dari cat walk, konsep koleksi, presentasi memukau, hingga pemberontakan mode tanpa malu-malu.

Dream – New York Fashion Week (NYFW) sangat identik dengan tenda putih raksasa di Bryant Park. Orang yang hadir ke pagelaran pekan mode ini juga terlihat mewah dengan kesan yang stylish.

Selama bertahun-tahun, beberapa momen legendaris telah terjadi di pagelaran busana ini. Mulai dari cat walk, konsep koleksi, presentasi memukau, hingga pemberontakan mode tanpa malu-malu. Dikutip dari Times of India, berikut 5 kejadian ikonik di NYFW.

1. Marc Jacobs untuk Perry Ellis, Musim Semi 1993

Pada 1993, Marc Jacobs merancang koleksi grunge terkenal untuk merek ternama Perry Ellis. Namun sayangnya, rancangan tersebut pada akhirnya membuat Marc Jacobs dipecat. Kini, koleksi tersebut menjadi bagian tak terpisahkan dari cerita rakyat mode dan akan selalu dikenang sebagai momen legendaris NYFW.

Pada saat itu, Perry Ellis dikenal sebagai brand fashion Amerika yang bersih dan jelas, bukan sebagai merek eksperimental. Marc Jacobs dipekerjakan sebagai direktur kreatif merek pakaian olahraga pada 1988. Ia menciptakan koleksi pakaian olahraga untuk merek tersebut hingga tahun 1993.

Sebagai bentuk penghormatan kepada adegan grunge Seattle, Marc memasangkan blazer dengan kaos, memperkenalkan elemen budaya pop, meminta model memakai beanies, hingga mengikat kemeja flannel grunge di pinggang.

1 dari 4 halaman

2. Penampilan Janelle Monae untuk Ralph Lauren

Memancarkan gaya grunge yang terkesan cuek dalam pakaian olahraga Amerika yang tidak pernah dipadukan sebelumnya, Marc memastikan bahwa estetika khasnya terpancar melalui pakaian tersebut.

Tertarik mencobanya? Sahabat Dream bisa menggabungkan bawahan piyama, beanies, dan kaos dengan pakaian kerja. Kenakan kemeja putih favoritmu dengan piyama kotak-kotak dan lapisi blazer untuk memberikan tampilan harian yang menyenangkan.

Pagelaran New York Fashion Week

2. Penampilan Janelle Monae tahun 2019 untuk Ralph Lauren

Untuk NYFW 2019, Ralph Lauren meluncurkan suasana klub sekaligus runway. Berkolaborasi dengan ikon mode dan bintang dunia, Janelle Monae, acara ini berubah menjadi klub malam yang terinspirasi Art Deco, lengkap dengan musiknya.

Mengenakan gaun dekonstruksi yang terinspirasi dari tuksedo, Janelle mencuri perhatian saat ia menyanyikan lagu klasik seperti Fly Me to the Moon milik Frank Sinatra dan Smile oleh Nat King Cole.

Pertunjukkan ini diiringi oleh para model yang berjalan memamerkan koleksi Ralph. Semua mata tertuju pada Ralph’s Art Deco Club, membuat momen NYFW sangat berkesan.

Ingin meniru busana Janelle? Padukan blazer, jas, dan tuksedo dengan perhiasan dan aksesoris yang mewah. Tambahkan lipstik merah untuk memberikan kesan klasik dan meningkatkan penampilanmu.

2 dari 4 halaman

3. The Michael Kors Duo, dari 2004 sampai 2014

Michael Kors sepertinya bisa disebut sebagai veteran NYFW. Menampilkan pakaian olahraga setiap musim, Kors telah menciptakan banyak momen yang tak terlupakan. Namun, yang paling menonjol selama satu dekade NYFW adalah duo model pria-wanita yang membuka setiap pertunjukan dari tahun 2004 hingga 2014.

Mengenakan kacamata ultra tipis yang mencolok, duo ini tidak hanya memamerkan keserbagunaan pakaian olahraga. Mereka juga menampilkan aksesoris yang bisa digunakan semua gender seperti kacamata hitam.

Para model membawa tas, ikat pinggang, jaket, dan kacamata unisex yang membuat seluruh pembukaan Kors menjadi momen yang tak boleh dilupakan. Pembukaan ikonik ini biasanya menampilkan supermodel Carmen Kass dan desainer serta modelnya diberi julukan Kass & Kors.

Ingin mengikuti tampilan ini? Coba gunakan kacamata unisex! Seimbangkan antara mode modern dan klasik dengan kacamata hitam metalik yang mencolok. Padukan dengan jaket varsity, celana denim gelap, kemeja bordir, gaun rajutan, atau jas untuk tampilan yang chic dan bergaya.

3 dari 4 halaman

4. Pesta Makan Malam oleh Maryam Nassir Zadeh, 2017

Disebut-sebut sebagai salah satu presentasi NYFW yang paling menyenangkan dan out-of-the-box, desainer Maryam Nassir Zadeh menggabungkan peragaan busana dengan pesta makan malam.

Koleksi S/S17 miliknya dikenakan oleh teman-teman dan modelnya. Banyak patung buah dan minuman diletakkan di atas meja panjang,saat para wanita yang mengenakan koleksi cantik berdansa, berbicara, tertawa, dan memecahkan peralatan makan.

Koleksi dan konsep penyajian acaranya memiliki pesan tentang rapuhnya kehidupan dan pentingnya untuk hidup saat ini. Ia menjelaskan, memecahkan barang bukanlah penyebab kesedihan atau hal negatif lain, namun penyebab perayaan. Tema abstrak NYFW ini menemukan keindahan di tempat yang tidak terduga dan melepaskan hal-hal tersebut dengan sukacita.

Berikan penghormatan terhadap presentasi menakjubkan Zadeh dengan mengadakan pesta teh dan makan malam bersama teman-teman. Beri dress code gaun malam yang bergaya dan nikmati momen tersebut.

4 dari 4 halaman

5. Post-Pandemic Street Style di NYFW 2020

NYFW 2020 memiliki momen yang berbeda. Masker gelembung yang dikenakan oleh blogger Michelle Maddona adalah yang terbaru dari bagian aksesoris yang wajib dimiliki setelah pandemi.

Disetujui oleh NASA dan Fauchi, topeng ini memungkinkan pemakainya untuk menunjukkan wajah mereka melalui mangkuk ikan terbalik yang menjadi sorotan media di 2020.

NYFW bukan hanya tentang pertunjukannya, tetapi juga tentang street style yang keren. Melihat topeng ini di NYFW, pasti membuat penonton berpikir sejauh mana dunia akan berubah setelah pandemi. Saat ini, fashion dijadikan sebagai tempat berekspresi, tidak terkecuali netizen NYFW.

Sahabat Dream tertarik dengan konsep unik ini? Coba kenakan busana bekerja dengan topeng out-of-the-box ini. Coba untuk mengembalikan perasaan normal ke rutinitas kamu.

Laporan: Elyzabeth Yulivia