Surat At-Tin Ayat 4 (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream – Al-Quran berisi wahyu-wahyu Allah SWT. Di mana di dalamnya terdapat petunjuk, ajaran, serta larangan-larangan dari Allah SWT. Bahkan di dalam Al-Quran juga menunjukkan kebesaran Allah SWT sebagai pencipta segala sesuatu di muka bumi ini. Baik itu manusia, hewan, tumbuhan, dan sebagainya.
BACA JUGA: Al Muqtadir artinya serta cara meneladaninya
Hal tersebut disampaikan dalam surat At-Tin, lebih tepatnya pada ayat yang ke-4. Di ayat inilah sahabat Dream bisa mengetahui bahwa Allah SWT adalah pencipta makhluk hidup di muka bumi ini. Bahkan manusia yang diciptakan Allah SWT adalah yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk jenis lainnya.
Oleh karena itu, dalam surat At-Tin ayat 4 ini tidaklah bisa dipandang remeh. Selain bisa menyadarkan setiap umat manusia betapa besarnya kuasa Allah SWT, juga membuat seseorang semakin bisa mensyukuri segala sesuatu yang diberikan oleh Allah SWT.
Berikut adalah bacaan beserta penjelasan lebih lengkap tentang surat At-Tin ayat 4 yang telah dirangkum oleh Dream melalui berbagai sumber.
Surat At-Tin adalah surat yang ke-95 dengan memiliki delapan ayat serta tergolong sebagai surat Makkiyah atau diturunkan di kota Makkah. Namun, dalam hal ini tidak akan menjelaskan keseluruhan ayat dalam surat At-Tin, melainkan hanya akan membahas mengenai surat At-Tin ayat 4 saja. Berikut adalah bunyi surat At-Tin ayat 4:
لَقَدْخَلَقْنَاالْاِنْسَانَفِيْٓاَحْسَنِتَقْوِيْمٍۖ
Laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm.
Artinya: “ Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,” (QS. At-Tin: 4).
Melalui ayat yang pendek tersebut tersimpan makna yang sangat dalam, yakni mengenai penciptaan manusia di dunia ini. Manusia adalah salah satu makhluk ciptaan Allah SWT. Namun, manusia adalah makhluk yang berbeda dengan jenis makhluk lainnya karena manusia diciptakan Allah SWT dengan sangat istimewa. Hal inilah yang disampaikan dalam surat At-Tin ayat 4.
Dalam tafsir As-Sa’di telah diyakini bahwa dalam ayat tersebut adalah bentuk jawaban sumpah dari ayat-ayat yang sebelumnya dalam surat At-Tin. Di mana Allah SWT berkata bahwa ia telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna dan paling indah.
Indah maksudnya adalah dari segi bentuk tubuh manusia yang memiliki keseimbangan. Dan inilah bentuk terbaik yang diciptakan oleh Allah SWT dalam diri manusia. Bentuk yang istimewa tersebut pun juga memiliki tujuan, yakni agar manusia bisa selalu beribadah hanya kepada Allah SWT.
Tak hanya memiliki bentuk fisik yang baik dan seimbang saja. Keistimewaan lain yang dimiliki oleh manusia adalah diberikannya akal oleh Allah SWT. Tentu saja ini yang membedakan manusia dengan jenis makhluk lainnya. Dengan akal, maka manusia mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Selain itu juga bisa membedakan mana yang bermanfaat untuk dirinya dan mana yang membawa kesengsaraan.
Hal ini tentu saja patut untuk disyukuri. Caranya adalah dengan mempergunakan apa yang kita miliki tersebut dengan sebaik mungkin dan pastinya di jalan Allah SWT.
Kemudian dijelaskan juga oleh Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al-Asyqar yang menafsirkan bahwa barangsiapa yang mentadaburi surat At-Tin ayat 4 tersebut, maka orang itu tidak akan berani untuk menghina manusia ciptaan Allah SWT dan tidak berani juga untuk menghina setiap makhluk lain yang diciptakan Allah SWT.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya sebagai manusia adalah mensyukuri dengan bentuk yang sudah Allah SWT ciptakan ini. Karena inilah bentuk yang paling sempurna. Tak hanya pada diri sendiri saja, tetapi juga pada orang lain dengan tidak mengejeknya.
Surat At-Tin ayat 4 tidak sekedar untuk dibaca dan dipahami saja. Tetapi alangkah lebih baik untuk diamalkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Karena apa yang disampaikan oleh Allah SWT dalam Al-Quran, tentunya akan menjadi semakin baik jika diaplikasikan juga.
Lalu, bagaimana bentuk pengamalan surat At-Tin ayat 4 ini?
Caranya yang pertama adalah dengan mensyukuri nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Karena dengan bersyukur, maka kita akan merasa cukup dengan apa yang kita miliki saat ini.
Lalu cara yang kedua adalah dengan mensyukuri karunia dari Allah SWT. Tubuh kita dan akal kita adalah karunia dari Allah SWT yang harus selalu disyukuri. Bisa dibayangkan jika kita tidak memiliki akal, maka kita tidak akan mampu memutuskan mana yang terbaik. Begitu juga dengan tubuh kita saat ini. Dengan tubuh inilah kita semua bisa melakukan berbagai aktivitas dan pastinya beribadah kepada Allah SWT.
Dan bentuk pengamalan yang ketiga adalah dengan tidak mengejek atau menghina ciptaan Allah SWT. Ya, mengejek atau menghina ciptaan Allah SWT adalah perilaku yang tercela dan sama seperti menghina Allah SWT. Penting untuk selalu ditanamkan dalam diri bahwa bentuk ini, rupa ini, adalah ciptaan-Nya yang terbaik.
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan
Aksi Kakek 74 Tahun Prank Meninggal Dunia Biar Tahu Siapa yang Layat