Siap-Siap! Pembeli LPG Melon 3 Kg Wajib Tunjuk KTP Mulai Tahun Depan

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 20 Desember 2022 15:48
Siap-Siap! Pembeli LPG Melon 3 Kg Wajib Tunjuk KTP Mulai Tahun Depan
Tahap uji coba sedang dilakukan di 5 kecamatan sebelum iterapkan secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia pada 2023 mendatang. Ketentuan tunjuk KTP hanya untuk warga yang belum terdaftar P3KE.

Dream - Setelah wacana pembatasan pembeli BBM bersubsidi Pertalite, Pemerintah juga mulai melakukan uji coba pembelian Liquid Petroleum Gas (LPG) 3 kg atau LPG subsidi menggunakan KTP. Pembatasan ini dilakukan PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga. 

Kebijakan penjualan LPG bersubsidi yang lebih tepat sasaran ini dilakukan dalam rangka mencocokkan data konsumen ke dalam Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Data konsumen akan diinput langsung ke website Subsidi Tepat milik Pertamina.

Aturan ini mulai diterapkan secara bertahap untuk seluruh wilayah Indonesia pada 2023 mendatang.

" Kita sedang mensinkronkan data P3KE dengan data pembeli LPG 3 kg," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting di Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Selasa, 20 Desember 2022.

1 dari 1 halaman

Irto memastikan ketentuan baru pembelian LPG bersubsidi ini tidak akan menyulitkan masyarakat yang memang berhak mendapatkannya. Pembeli yang berhak hanya diminta menunjukkan KTP, tanpa perlu mengunduh aplikasi ataupun Kode QR.

" Membeli seperti biasa, cukup tunjukkan KTP-nya. Masyarakat tidak perlu mendownload aplikasi ataupun QR Code," jelas Irto.

Aturan memperlihatkan KTP juga hanya diberlakukan kepada masyarakat yang belum terdaftar dalam P3KE. Sementara bagi konsumen yang sudah terdaftar P3KE, tidak perlu menunjukkan KTP.

" Bagi yang datanya belum masuk, maka data yang bersangkutan akan diupdate dan langsung bisa beli seperti biasa," ucap Irto.

Kota yang sudah dilakukan uji coba tahap awal yakni Batam, Tangerang, Mataram, dan Semarang.

" Saat ini, kita baru melakukan uji coba di sekitar 5 kecamatan, tahun depan akan kita roll out secara bertahap," ujar Irto.

Beri Komentar