Tata Cara Sholat Dhuha 12 Rakaat, Beserta Surat-surat Pendek yang Dianjurkan

Reporter : Arini Saadah
Rabu, 23 Februari 2022 12:12
Tata Cara Sholat Dhuha 12 Rakaat, Beserta Surat-surat Pendek yang Dianjurkan
Pendapat jumlah rakaat sholat dhuha maksimal 12 rakaat ini dikemukakan oleh Imam ar-Rafi’iy dan Imam ar-Ruyani.

Dream – Mengerjakan sholat dhuha sangat dianjurkan bagi umat Islam karena mengandung banyak keutamaan. Tata cara sholat dhuha sangat mudah untuk dipraktikkan karena pada prinsipnya tak berbeda jauh dari ibadah-ibadah Rukun Islam kedua bagi muslim dan muslimah ini.

BACA JUGA : Berapa Jumlah Rakaat Sholat Dhuha Beserta Bacaanya

Perbedaan terkait cara melaksanakan sholat dhuha juga tidak sampai menyangkut hal prinsip. Salah satunya adalah pandangan para ulama yang berbeda soal jumlah rakaat sholat dhuha. Beberapa kalangan berpendapat sholat yang dianjurkan dilakukan pagi hari ini maksimal maksimal dilaksanakan 8 rakaat. Ada pula yang berpendapat 12 rakaat.

Tanpa banyak menyinggung soal perbedaan tersebut, Dream akan mengulas tentang tata cara sholat dhuha 12 rakaat. Meskipun sebenarnya seberapapun jumlah rakaatnya, tata cara sholat dhuha ini tidak jauh berbeda.

Pendapat jumlah rakaat sholat dhuha maksimal 12 rakaat ini dikemukakan oleh Imam ar-Rafi’iy dan Imam ar-Ruyani. Dalil yang dipakai kedua ulama tersebut adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi, dari Abu Dzar, beliau berkata:

" Nabi SAW bersabda, jika kamu sholat Dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai orang yang lalai, jika kamu sholat empat rakaat maka akan dicatat sebagai muhsinin, jika kamu sholat enam rakaat maka dicatat sebagai orang yang sering berdiri shalat, jika kamu sholat delapan rakaat maka dicatat sebagai orang yang sukses atau beruntung, jika kamu shalat 10 rakaat maka dosamu tidak akan dicatat di hari itu, jika kamu shalat 12 rakaat maka Allah akan bangunkan rumah di surga bagimu." (HR al-Baihaqi dan beliau mendhaifkannya).

Lantas bagaimana tata cara sholat dhuha 12 rakaat? Simak penjelasannya berikut ini.

1 dari 3 halaman

Tata Cara Sholat Dhuha 12 Rakaat

Tata cara sholat dhuha 12 rakaat sebenarnya sama seperti sholat dhuha biasanya. Tata cara sholat dhuha 12 rakataa juga diawali dengan niat dan diakhiri dengan salam.  Berikut tata cara sholat dhuha 12 rakaat yang perlu diketahui:

  • Membaca niat sholat dhuha.
    اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

    Usholli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “ Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”

  • Takbiratul Ihram sambil mengucap Allahu Akbar.
  • Disunahkan membaca Doa Iftitah.
  • Membaca Surah Al-Fatihah.
  • Membaca Surah As-Syams.
  • Ruku’ dengan tuma’ninah.
  • I’tidal dengan tuma’ninah.
  • Sujud dengan tuma’ninah.
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah.
  • Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua.
  • Membaca Surah Al-Fatihah.
  • Membaca Surah Ad-Dhuha.
  • Ruku’ dengan tuma’ninah.
  • I’tidal dengan tuma’ninah.
  • Sujud dengan tuma’ninah.
  • Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
  • Sujud kedua dengan tuma’ninah.
  • Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah.
  • Mengucap salam sambil menengok ke kanan dan ke kiri.

Setelah itu dilanjutkan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat-dua rakaat dengan sekali salam sampai terpenuhi jumlah 12 rakaat.

Itulah tata cara sholat dhuha 12 rakaat yang perlu diketahui. Sementara untuk bacaan surat pendeknya kecuali dua surat di atas, akan dibahas di bawah ini.

2 dari 3 halaman

Surat-surat Pendek yang Dianjurkan

Sebenarnya umat Islam dibebaskan memilih surat apa aja yang dibaca ketika sholat dhuha. Namun terdapat beberapa surat yang dianjurkan untuk dibaca. Surat-surat tersebut adalah:

Surat Asy Syams.

Surat Ad Duha.

Surat Al Kafirun.

Surat Al Quraisy.

Surat Al Waqiah.

Surat Al Ikhlas

Sementara itu keterangan dalam Kitab Al Taqriratus Sadidah disebutkan terdapat empat surat yang dianjurkan dibaca dalam melaksanakan tata cara sholat dhuha 12 rakaat, yaitu surat Asy-Syams, Ad-Dhuha, Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.

Jika Sahabat Dream hendak melaksanakan tata cara sholat dhuha sebanyak 12 rakaat, setelah habis surat-surat di atas, maka boleh membaca surat pendek apapun untuk menyelesaikan rakaatnya.

3 dari 3 halaman

Doa Usai Sholat Dhuha

Setelah mengetahui tata cara sholat dhuha 12 rakaat di atas, alangkah baiknya kamu melanjutkannya dengan memanjatkan doa kepada Allah Swt. Sebenarnya tidak ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah Saw setelah selesai menjalankan Sholat Dhuha. Sehingga dalam kitab-kitab Fiqih, para ulama sama sekali tidak mencantumkan doa setelah Sholat Dhuha.

Namun ada satu doa setelah Sholat Dhuha yang populer dipanjatkan oleh kaum Muslim di seluruh dunia. Doa ini bukanlah berasal dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Doa setelah Sholat Dhuha ini dicantumkan oleh Asy-Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan disebutkan pula oleh Ad-Dimyathi dalam I’anatuth Thalibiin.

 

Aاَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu”. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh”.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More