Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla
Dream - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro mengakui aturan penggunaan anggaran menteri dan pimpinan lembaga negara selama ini terlalu ketat. Akibatnya, para pejabat negara kesulitan menggunakan uang tersebut
Pernyataan tersebut disampaikan Menkeu usai bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrrachman Ruki di kantornya, Jumat, 7 Agustus 2015. Bambang menegaskan, pertemuan ini berlangsung tidak resmi dan hanya untuk keperluan bercengkerama.
Namun, dalam obrolannya dengan Taufiequrrachman Ruki, Bambang mengaku ada bahasan mengenai penggunaan Dana Operasional Menteri yang akan disempurnakan.
Alasannya, mekanisme yang ada selama ini dinilai terlalu ketat. Alih-alih memberikan faedah, model yang terlalu ketat itu justru menyusahkan pemakaian Dana Operasional Menteri tersebut.
" (Selama ini) justru terlalu ketat sehingga malah menyusahkan pemakaian," kata Bambang. " Untuk A, B, C, D malah susah."
Padahal, Menkeu Bambang Brodjonegoro baru saja menandatangani Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 268/PMK.05/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Dana Operasional Menteri/Pimpinan Lembaga yang baru pada akhir Januari 2015.
Dalam Pasal 2 Ayat (1) PMK tersebut, disebutkan bahwa penggunaan dana operasional dilaksanakan secara fleksibel dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran serta prinsip efektif dan efisien.
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu