Pernah Perhatikan Kode Bandara Cuma Punya 3 Huruf, Ternyata Ini Alasannya

Reporter : Okti Nur Alifia
Minggu, 20 Agustus 2023 08:20
Pernah Perhatikan Kode Bandara Cuma Punya 3 Huruf, Ternyata Ini Alasannya
Kode ini bisa ditemukan di boarding pass pesawat. Contohnya Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang disingkat CGK. Bandara I Gusti Ngurah Rai disingkat menjadi DPS

Dream - Penumpang pesawat pastinya tidak asing dengan kode bandara yang disingkat menjadi 3 huruf. Adanya kode tersebut pun tidak dibuat sembarangan, loh. Melainkan ada arti tersendiri.

Kode ini bisa ditemukan di boarding pass pesawat. Contohnya Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang disingkat CGK, Bandara I Gusti Ngurah Rai disingkat menjadi DPS, atau Halim Perdanakusumah menjadi HLP.

Mengutip akun Instagram resmi Angkasa Pura I @ap_airports, pengkodean bandara merupakan standar dari International Air Transport Association (IATA) untuk memudahkan penyebutan, identifikasi maskapai penerbagangan, tujuan, dan dokumen lalu lintasnya.

Kode ini disebut Three Letter Code yang terdiri dari tiga huruf kombinasi nama kota, nama bandara, atau pengidentifikasian lain yang relevan.

1 dari 1 halaman

“ Pengkodean bandara disebut Three Letter Code, merupakan singkatan yang terdiri dari tiga huruf yang mewakili nama Kota atau Bandara bisa berupa singkatan kota tersebut atau mendekati nama kota,” tulisnya dikutip Jumat, 18 Agustus 2023.

Uniknya, Three Letter Code yang digunakan dipastikan tidak akan sama dengan bandara satu dengan lainnya.

Melansir Phinemo.com, kode bandara dicetuskan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada tahun 1930. 

Kode-kode itu sebenarnya terdiri dari empat huruf. Huruf pertama menggambarkan negara, dan tiga huruf lainnya menandai bandara tertentu.

Namun pada akhir tahun 1940, karena ada terlalu banyak bandara, maka sistem dialihkan ke kode tiga huruf yang kita kenal sekarang.

Beri Komentar