Ilustrasi (Foto: Unsplash/Dimitri Karastelev)
DREAM.CO.ID - Selain jadwal kedatangan ataupun keberangkatan, satu hal paling menjengkelkan saat bepergian dengan pesawat udara adalah bagasi yang hilang atau rusak. Bukan rahasia lagi jika banyak penumpang menemukan bagasinya penyok, tersayat benda tajam, atau kunci gembok sudah terbongkar saat diambil dari conveyor belt yang berada di dalam gedung Bandar Udara (Bandara).
Paling menyedihkan jika bagasi dengan barang bawaan sudah capek-capek disusun rapi hilang tak jelas keberadaannya.
Pengalaman menjengkelkan ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Di Amerika Serikat yang sudah maju sekalipun, masalah ini masih sering terjadi. Data Bureau of Transportation Statistics menunjukkan bahwa penerbangan domestik kehilangan sekitar 3 juta tas setiap tahun.
Namun beruntunglah bagi para penumpang yang sering hilir mudik melalui Bandara Internasional di Jepang ini. Selama 3 dekade, Bandara Internasional Kansai tak pernah kehilangan bagasi penumpang selama 30 tahun. Yup, tidak satupun bagasi penumpang hilang.
Bandara Internasional Kansai, yang berada di Kota Osaka, dibuka pada September 1994 untuk mengurangi kepadatan di Bandara Internasional Osaka. Sebagai bandara tersibuk ketujuh di Jepang, bandara ini rata-rata melayani 20–30 juta penumpang per tahun.
Rahasia pengamanan bagasi terletak pada sistemnya yang melibatkan penataan bagasi penumpang dengan cara mencegah kerusakan serta memudahkan proses penghitungan. Proses pemeriksaan tidak hanya dilakukan sekali, melainkan beberapa kali.
Media Nikkei Asia pernah mendokumentasikan proses penanganan bagasi di Bandara Kansai. Dalam laporannya disebutkan para karyawan secara konsisten akan memeriksa dan memastikan bagasi yang tiba harus sama jumlahnya saat keberangkatan.
Jika ada perbedaan, para pegawai akan segera mencari bagasi tersebut. Ruang kargo pesawat maupun ruang pemeriksaan adalah salah satu tempat yang akan mereka tuju.
Sistem pemeriksaan ini diterapkan untuk memastikan tidak ada bagasi penumpang yang hilang. Cara ini juga memastikan semua bagasi ke area pengambilan akan diantarkan dalam waktu 15 menit setelah pesawat tiba.

Selain rekor 30 tahun tanpa kehilangan bagasi, Bandara Internasional Kansai juga telah delapan kali memenangkan penghargaan internasional untuk pengantaran bagasi terbaik.
“ Kami bekerja keras untuk terus belajar setiap hari agar bisa membuat penumpang senang. Saya benar-benar berpikir itulah semangat hospitality Jepang,” kata salah satu karyawan dikutip dari Oddity Central, Selasa, 11 November 2025.
Sayangnya, Bandara Internasional Kansai mungkin tidak akan mempertahankan rekor luar biasanya untuk waktu yang lama. Bandara ini kemungkinan tidak akan lagi beorperasi dalam beberapa dekade mendatang.
Karena dibangun di atas dua pulau buatan di Teluk Osaka, bandara ini telah mengalami penurunan tanah sejak mulai beroperasi.
Para insinyur memang sudah memperhitungkan penurunan tersebut. Meskipun telah dibangun tanggul laut di sekelilingnya untuk mencegah banjir, kemungkinan bandara ini tidak dapat digunakan pada tahun 2056.
Advertisement
Ayah Resign Demi Jualan Nasi Goreng Dekat Kampus untuk Jaga Anaknya

3 Komunitas Kuliner Aktif Jelajah Beragam Makanan & Minuman di Tanah Air

Inspiratif, Deretan Komunitas Fotografi Berbasis Ponsel

Prabowo Lantik Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Siap Mundur dari Rektor IPB

Redenominasi Rupiah Ubah Rp1.000 Jadi Rp1 Dilakukan 2027


Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics


Prabowo Lantik Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Siap Mundur dari Rektor IPB


Tugasnya Bertaruh Nyawa Saat Bencana, Basarnas Punya Anggaran yang Bikin Miris Anggota DPR

Andai Digelar Pilpres Tahun 2025, 5 Tokoh Ini Bakal Jadi Pesaing Berat Prabowo Subianto

Heboh Kemunculan Penyanyi Xania Monet, Suara Merdunya Ternyata Berasal dari Penyanyi AI