Orang Kaya Bisa Beli Apapun, Tapi Hindari Barang Satu Ini

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 31 Oktober 2016 08:43
Orang Kaya Bisa Beli Apapun, Tapi Hindari Barang Satu Ini
Apa itu?

Dream – Ada saja cara orang kaya menghabiskan uangnya. Mulai dari barang bermerek hingga tempat wisata menjadi sasaran untuk menghambur-hamburkan uang.

Tapi, orang-orang kaya enggan membeli barang ini. Dilansir dari CNBC, Senin 31 Oktober 2016, mereka justru menghindari tas mewah dan barang-barang berkelas atas.

Menurut laporan terbaru dari sebuah pasar barang mewah, Bain and Altagamma, pasar barang mewah naik 4 persen tahun ini menjadi 1,08 miliar euro (Rp15,39 triliun). Barang mewah menjadi salah satu kategori yang mengalami kontraksi. Nilainya pun turun 1 persen.

Beberapa faktor yang mendorong kategori barang mewah mengalami penurunan harga adalah turunnya nilai tukar di kota-kota fesyen, ada pemalsuan, dan banyak diskon.

“ Banyak konsumen yang mempertanyakan nilai asli barang bermerek yang mahal,” kata pakar di Bain and Altagamma. Claudia D’Arpizio.

Claudia mengatakan perjuangan pasar ritel kelas atas tak jauh berbeda dengan pasar ritel menengah kew bawah. Sejak tahun 2013, pasar ritel kelas atas ini tumbuh 23 persen. Pada akhir tahun ini, diprediksi pasar akan tumbuh 12 persen.

Diskon-diskon di ritel mewah membuat konsumen membeli 3-4 barang baru dan membuat mereka malas untuk termotivasi membeli barang-barang yang bernilai lebih tinggi. Faktor lainnya adalah belanja online.

Dengan adanya saluran tersebut, konsumen lebih mudah membandingkan harga dan membeli harga barang yang lebih murah.

Claudia mengatakan orang kaya saat ini cenderung mengalihkan belanjanya untuk wisata dan hiburan. Kebanyakan yang dibelinya adalah anggur mewah dan hotel mewah. Pertumbuhan pasar wisata mewah ini diprediksi akan meningkat 4 persen.

“ Ada kesempatan bagi ritel mewah untuk naik tingkat dengan meningkatkan pengalamannya dan memakai produk untuk mengajak orang kaya untuk memakai produk mereka,” kata dia.(Sah)

Beri Komentar