The Real Crazy Rich, Nggak Pernah Dengar Bunyi Token Listrik

Reporter : Alfi Salima Puteri
Senin, 28 Maret 2022 13:36
The Real Crazy Rich, Nggak Pernah Dengar Bunyi Token Listrik
Ternyata pria yang punya kekayaan mencapai Rp38,7 triliun ini justru tak tahu apa itu token listrik.

Dream - Cerita dari kehidupan orang-orang terkaya negeri ini sangat menarik untuk disimak. Tak terkecuali konglomerat Dato Sri Tahir yang baru-baru ini ditanya soal bunyi dari token listrik.

Tak disangka-sangka jawaban pemilik Mayapada Group yang senang beramal itu sangat mengejutkan.

Jawaban itu dilontarkan Dato Sri Tahir saat ditanya oleh anaknya, Grace Tahir di video unggahan pada kanal Youtube pribadinya saat membacakan pertanyaan dari para netizen.

Salah satu pertanyaan yang dibacakan Grace itu soal bunyi token listrik.

" Ini jawab pertanyaan dari netizen ya. Papa pernah enggak sih dengar bunyi token listrik?" tanya Grace dikutip dari YouTube Grace Tahir.

1 dari 3 halaman

Ternyata pria yang punya kekayaan mencapai Rp38,7 triliun ini justru tak tahu apa itu token listrik.

" Token listrik itu apa, ya?" jawab Dato Tahir.

Jawaban Dato Tahir itu tentu saja langsung membuat Grace merasa lucu dan tertawa.

Grace langsung menyimpulkan sendiri bahwa sang ayah tentu tak pernah mendengar suara token listrik.

" Berarti enggak pernah, ya?" ujar Grace.

" Iya, enggak pernah," jawab Dato tahir.

2 dari 3 halaman

Sebagai informasi, keluarga Tahir menduduki peringkat 16 orang terkaya di Indonesia 2021 versi Forbes. Forbes juga mengungkap kekayaan yang dimiliki keluarga Tahir. Nilainya sangat fantastis, mencapai puluhan triliun.

Berdasarkan data Rabu, 16 Maret 2022 keluarga Tahir mengantongi USD2,5 miliar atau setara dengan Rp35, 7 triliun.

Kekayaan tersebut juga cukup membuat keluarga Tahir masuk dalam daftar 1.000 orang terkaya di dunia 2021. Ia menduduki urutan ke 925 dalam data yang rilis di Forbes.

Kekayaan ini, sebenarnya menurun dari Desember 2020. Di mana pada waktu tersebut, kekayaan keluarga Tahir mencapai US$3,3 miliar atau sekitar Rp47,1 triliun.

3 dari 3 halaman

Dato Sri Tahir mendirikan Mayapada Group pada 1986. Bisnisnya merambat dari dealer mobil, garmen, perbankan, sampai di bidang kesehatan.

Beri Komentar