Tips Dirut BSI untuk Kenali QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 12 April 2023 17:45
Tips Dirut BSI untuk Kenali QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) Hery Gunardi yang membagikan tips, bagaimana mengetahui QRIS palsu yang beredar di masjid.

Dream - Penipuan bermodus stiker Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) palsu di kotak amal masjid turut menyita perhatian.

Salah satunya Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Hery Gunardi, yang membagikan tips, bagaimana mengetahui QRIS palsu yang beredar di masjid.

Hery mengimbau masyarakat mengecek terlebih dahulu setelah memindai barcode QRIS di kotak amal masjid untuk memastikan apakah barcode tersebut dimiliki bank atau bukan.

" Imbauan kepada masyarakat yang ingin mendonasi ataupun bersedekah, infaq, ketika ditap barcodenya kelihatan ini banknya," kata Hery Gunardi di Gedung Pusat Muhammadiyah, Jakarta 12 April 2023.

1 dari 2 halaman

Setelah di-tap atau pindai, lanjut Hery, pastikan terlampir nama bank syariah di belakang nama masjid yang menyediakan kotak amal.

" Kalau bukan BSI atau bank syariah lainnya baiknya enggak usah. Harus bank di belakangnya. Harus di cross check, di-scan bank bukan yang memiliki rekening," lanjut Hery.

Hery menginformasikan bahwa BSI juga telah bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang mempunyai amanah untuk memasang QRIS di kotak amal masjid-masjid di Indonesia.

" Kita diamanahkan memasang QRIS di kotak amal masjid-masjid. Dari 200 ribu masjid di Indonesia mungkin sepertiganya sudah jalan," ujar Hery.

2 dari 2 halaman

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy, juga meminta masyarakat untuk hati-hati, terkait transaksi pembayaran tidak langsung, terutama untuk amal, sedekah, maupun infaq.

" Perlu waspada dan hati hati terutama di dalam menggunakan pembayaran baik maupun amal, sedekah, infaq yang tidak menggunakan uang langsung," katanya di Gedung Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Rabu, 12 April 2023.

Menurutnya, modus penipuan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih waspada. 

Beri Komentar