Menjual Pakaian. (Source: Shutterstock)
Dream - Hampir semua industri terkena dampak pandemi Covid-19. Dengan tekanan yang jauh lebih besar dibandingkan Krisis Moneter 1998, pengusaha harus pintar-pintar beradaptasi dengan keadaan dan strategi khusus menarik pasar serta mengontrol jumlah peminat.
Strategi bisnis serupa juga berlaku bagi pelaku usaha di industri fashion. Dengan pertemuan fisik yang semakin terbatas, para pengusaha ini harus bisa berusaha mempertahankan bisnis fashion di kala pandemi.
Kendala pertemuan fisik tak lantas mematikan bisnis. Banyak strategi bisa dilakukan agar produk tetap bisa diterima konsumen salah satu yang utama adalah penerapan digitalisasi.
" Digitalisasi adalah sebuah keharusan. Bukan beralih 100 persen. Tapi kalau tidak digitalisasi akan ketinggalan. Jadi, brand offline harus lirik ke online," ujar Hanifah Makarim, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf RI dalam webinar pembukaan acara Modest Fashion Founders Fund (MFFF), baru-baru ini.
Setelah memastikan seluruh bisnis terhubungan dengan dunia digital, langkah berikutnya adalah meningkatkan literasi keuangan. Pelaku usaha harus sudah bisa memisahkan antara keuangan perusahaan dan pribadi.
Faktor lain yang harus jadi perhatian adalah hubungan dengan calon pembeli. " Kalau dulu, mau jualan cukup dengan foto produk. Kalau sekarang harus interaksi, engage," tutur Franka Soeria, Modest Fashion Expert & Co-Founder Markamarie.
Franka pun menyebutkan beberapa media sosial yang sedang digemari seperti Clubhouse dan TikTok.
" Sangat penting untuk punya tim yang melek dengan cara atau media sosial baru, karena dunia akan terus berubah" .
Konsistensi dan evaluasi
Selanjutnya, pelaku usaha harus konsisten untuk bisa mempertahankan bisnisnya. " Dulu, orang berencana jauh-jauh hari. Kalau sekarang orang produksi sangat cepat, fast fashion. Jadi kalau mau sustain, ya harus konsisten," kata Elidawati Ali Oemar, Founder & CEO Elcorps.
Di samping konsisten, ia juga menganjurkan pelaku usaha untuk selalu melakukan evaluasi dan perbaikan. " Jadi dilihat yang baik dan yang nggak diterima konsumen. Harus ada kelanjutan lebih baik dan jangan putus asa," tutupnya.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Rekomendasi Outfit Ungu dan Oranye ala Irish Bella
Kenakan Dress Earth Tone, Tengok Style Anggun Dara Arafah
Kawinkan Gaun Etnik dan Headpiece, Tiara Andini Dipuji dari Kahyangan
Mbah Soleh, Jemaah Haji Tunanetra Rela Jual Tanah demi ke Tanah Suci Bareng Istri
4 Rahasia Hijab Selau Rapi dan Tegak, Dijamin Anti Meleyot
Resmi! Pria Asal Cimahi Ini Terima Mobil Agya Seharga Rp1 dari Flash Sale Rp1 Shopee
Jerry Adriaan Pessiwarisa - Proses Pengembalian Dana Pembatalan Haji (BPKH Talks) - DreamID
Dipenuhi Rasa Bahagia, Wanita Asal Medan Ini Resmi Terima Mobil Agya Rp1 dari Flash Sale Rp1 Shopee
Lega Banget, Perempuan Tangerang Ini Akhirnya Resmi Terima Mobil Agya Rp1 dari Flash Sale Rp1 Shopee
Sederet Potret Baju Pengantin Low Budget Ini Bikin Tepok Jidat!
Cerita Ibu Bhayangkari Cantik Relakan Karier demi Temani Suami, Kini Sukses Jadi Juragan Kue