Ilustrasi
Dream - Ekonom Universitas Indonesia (UI) Firmanzah mengkritik pola pembangunan ekonomi nasional yang selalu berorientasi pada prinsip kompetisi. Indonesia seharusnya menganut prinsip Jepang yang sukses membangun negaranya.
Prinsip persaingan saat ini dianggap tak cocok dilakukan di kala situasi pertumbuhan ekonomi yang melambat hingga 4,67 persen serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat hingga menyentuh level Rp 13.888.
“ Kita perlu semangat kebersamaan untuk menyelesaikan masalah perlambatan ekonomi jangan menjadikan kompetisi sebagai satu satunya jalan untuk menyelesaikan masalah ekonomi,” ujar Firmanzah di Jakarta, seperti dikutip Dream, Senin, 24 Agustus 2015.
Menurut Firmanzah, prinsip pembangunan ekonomi secara kolaboratif inilah yang berhasil membawa Jepang menjadi negara maju. Setelah kalah telak dalam Perang Dunia II, Negeri Matahari Terbit ini mengumpulkan seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu membangun industrialisasi.
Indonesia, lanjut Frmanzah, sebetulnya pernah menerapkan prinsip kolaborasi kala menghadapi krisis moneter 2008. Kala itu pemerintah Indonesia mengumpulkan Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk mendiskusikan jalan keluar dari krisis
“ Saya ingat waktu itu yang diinginkan mereka adalah proteksi pada industri padat karya,” kata Firmanzah.
Mantan Dekan Fakultas Ekonomi UI ini menilai, pola pembangunan ekonomi secara kolaboratif seharusnya bisa diterapkan oleh Indonesia. Pascareformasi 1998, masyarakat Indonesia berkonversi menjadi masyarakat yang amat terfragmentasi.
Alhasil, ego sektoral lebih sering dikedepankan sehingga kesepakatan untuk kepentingan bangsa kerap tidak tercapai.
Secara ekonomi, penerapan model kolaborasi ini jugaa menguntungkan. “ Tingginya kolaborasi dan trust bisa mengurangi the cost of competition,” pungkas Firmanzah.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu