Tragedi Jatuhnya Crane Masjidil Haram, Mekah.
Dream - Gelombang kemanusian bermunculan setelah kabar robohnya kerek raksasa (crane) di areal Masjidil Haram yang dipadati lautan jemaah haji. Tak terkecuali masyarakat di sekitar Tanah Suci, Mekah.
Masyarakat Mekah khususnya kaum muda, mengantre dalam jumlah banyak ketika kabar insiden ini mengemukan. Para pemuda ini bersiap mendonorkan darahnya untuk korban jemaah haji.
Gelombang pendonor mendatangi sejumlah rumah sakit yang banyak menjadi rujukan korban jemaah haji.
Netizen juga mulai aktif menggelar aksi dengan mengajak aksi donor kepada para pengguna media sosial. Aksi sosial ini menjadi lebih mulia karena korban sebagian besar merupakan tamu Allah yang sedang menjalankan ibadah haji.
Juru Bicara Departemen Kesehatan Mekah, Abudl Wahab Shalbi mengutip laman Saudigazette.com.sa, Sabtu, 12 September 2015 menganjurkan rumah sakit untuk menerima korban jemaah haji sebanyak mungkin.
Untuk korban yang menderita serius, Rumah Sakit Ajyad menjadi rujukan utama. Sementara mereka yang relatif kondisinya stabil dirujuk ke rumah sakit terdekat.
" Kami telah menyiapkan 2000 kantong darat dengan tambahan 340 unit di setiap rumah sakit," kata Shalbi.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
