Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury, Mendapatkan Arahan Untuk Terus Melakukan Transformasi Bisnis Perusahaan Pelat Merah. (Foto: Liputan6.com)
Dream – Presiden Joko Widodo melantik Pahala Nugraha Mansury sebagai wakil menteri BUMN. Di Kabinet Indonesia Maju, Pahala akan menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang telah dilantik sebagai Menteri Kesehatan.
" Kami sebagai Wamen BUMN tugasnya membantu Pak Menteri BUMN," kata Pahala di Jakarta, Rabu 23 Desember 2020.
Menurut Pahala, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengarahkannya agar terus bisa menciptakan nilai dan transformasi bisnis di perusahaan-perusahaan pelat merah..
" Di luar itu, bisa memberikan impact dan manfaat kepada masyarakat yang lebih luas," kata dia.
Apalagi, lanjut Pahala, dalam masa pandemi, diperlukan dorongan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
" Bagaimana BUMN bisa memberikan kontribusi yang tinggi dalam pemulihan ekonomi nasional," kata dia.
Dream - Presiden Joko Widodo melantik Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri BUMN. Nantinya Pahala akan membantu Menteri BUMN, Erick Thohir.
Dikutip dari laman BTN, Rabu 23 Desember 2020, Pahala merupakan lulusan akuntansi di Universitas Indoensia. Tak hanya itu, dia juga merupakan penyandang gelar magister administrasi bisnis dari Leonard N. Stern. School of Business New York University.
Sebelum diangkat menjadi wakil menteri, Pahala menjadi direktur utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero). Dia efektif menjabat sebagai direktur utama setelah RUPSLB BTN pada 27 November 2019 dan dinyatakan efektif oleh OJK pada 10 Januari 2020.
Pahala ini pada dasarnya adalah seorang bankir. Sebelum di BTN, dia telah lama berkarier di PT Bank Mandiri Tbk (Persero). Pada Juli 2003-2005, Pahala menjabat sebagai Senior Vice President Economic & Financial Research Group Head Bank Mandiri. Di sana dia menganalisis dan meriset ekonomi makro dan memprediksi besaran makro ekonomi, termasuk bunga dan pertumbuhan ekonomi.
Lalu, karier Pahala menanjak menjadi Senior Vice President Corporate Development Group Head Bank Mandiri pada 2005-2006. Pada 2006-2010, dia diangkat menjadi EVP Koordinator and Strategy Mandiri dan menjadi Direktur Finance and Strategy pada 2010-2015. Pahala menyabet penghargaan sebagai ASEAN Best CFO pada 2013, Indoensia Best CFO pada 2012, dan Runner Up Finance Asia Indonesia CFO of The Year pada 2007 dan 2009.
Kariernya di Bank Mandiri tak berhenti di situ. Pada 2017 dia menjadi Direktur Treasury and Market pada 2015-2017. Dia berhasil memberikan kontribusi 30 persen terhadap laba Mandiri.
Prestasinya ini membawanya ke luar Mandiri. Dia diangkat menjadi direktur utama PT Garuda Indonesia Airlines Tbk pada April 2017-September 2018. Di posisi ini, Pahala bisa meningkatkan kinerja keuangan maskapai.
Lalu, dia menjadi direktur keuangan di PT Pertamina (Persero). Di BUMN migas ini, Pahala bertanggung jawab atas pembiayaan, mengawasi pengelolaan anak perusahaan, serta memastikan fungsi IT berjalan dengan baik.
Alhasil, anak-anak perusahaan Pertamina bisa berkontribusi 37 persen terhadap pendapatan grup.
Berkat prestasinya itu, Menteri BUMN, Erick Thohir, mengangkat Pahala sebagai dirut BTN.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR