Uang Baru Rupiah Pakai Kertas Khusus, Ini Keunggulannya

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 19 Desember 2016 13:15
Uang Baru Rupiah Pakai Kertas Khusus, Ini Keunggulannya
BI justru memilih kertas khusus untuk uang kertas tahun emisi 2016. Alasannya....

Dream - Bahan plastik berupa polimer pernah digunakan untuk mencetak uang rupiah. Uang pecahan Rp100 ribu bergambar tokoh proklamator Soekarno dan Moh. Hatta, pernah menggunakan bahan ini. Namun, kini, bahan tersebut tidak digunakan.

Di pihak lain, pemerintah Inggris untuk pertama kalinya justru memakai bahan polimer untuk uang baru yang dikeluarkannya belum lama ini.

Kertas khusus yang menggunakan serat kapas cenderung menjadi pilihan untuk bahan baku uang kertas. Mengapa?

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Tirta Segara, mengatakan serat kapas ini memiliki beberapa keunggulan daripada uang polimer.

" Kertas khusus ini lebih lentur, lebih ulet, dan tidak mudah sobek," kata Tirta di Jakarta, Senin 19 Desember 2016.

Dia mengatakan penggunaan kertas khusus untuk uang kertas rupiah tahun emisi 2016 dipilih dengan mempertimbangkan budaya masyarakat Indonesia. Dikatakan bahwa orang-orang kerap menyimpan uang kertas di saku pakaian.

 

1 dari 1 halaman

Biaya Bikin Uang Baru

Biaya Bikin Uang Baru © Dream

Ketika uang di dalam saku tersebut tidak sengaja disetrika, uang tersebut tidak akan rusak. " Serat kapas tidak rusak kalau disetrika. Polimer tidak tahan panas," kata Tirta.

Namun diakui Tirta, polimer memang punya keunggulan tersendiri. Uang kertas plastik umumnya tidak gampang dicorat-coret.

" Kalau polimer memang tahan coretan," kata dia.

Lalu, bagaimana dengan harga? Tirta enggan menjelaskan mana biaya produksi yang lebih murah untuk pembuatan uang kertas apakah dengan polimer atau kertas khusus dari serat khusus.

" Saya tidak tahu detailnya," kata dia.(Sah)

Beri Komentar