Malindo Airline Termasuk Maskapai Yang Terdampak Pandemi Covid-19. (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream – Selain UMKM, sektor pariwisata menjadi yang terparah terkena badai Covid-19. Banyak maskapai penerbangan memangkas karyawan untuk menekan kerugian akibat berkurangnya pemasukan setelah terhentinya operasional paska larangan bepergian untuk mencegah penyebaran virus.
Salah satu maskapai yang terpaksa memangkas karyawannya adalah Malindo Airlines. Kebijakan efisien membuat perusahaan melakukan program penghematan yang berdampak pada diberhentikannya 2 ribu pegawai.
Dikutip dari World of Buzz, Rabu 4 November 2020, pihak maskapai terpaksa merumahkan karyawan tanpa pendapatan.
Kondisi prihatin maskapai penerbangan ini semakin menyita perhatian setelah beredar foto viral di platform Twitter. Hastag Malindo Airlines bahkan sempat menjadi trending topic di Malaysia.
Dketahui Malindo Air jadi perhatian setelah sebagian besar karyawannya menghabiskan hari-hari terakhir dengan memakai seragam perusahaan. Mereka mengunggah foto di media sosial sambil menyampaikan pesan pengunduran diri dari perusahaan.
Tak hanya itu, karyawan-karyawan ini juga menceritakan pengalamannya bekerja di perusahaan.
" 30 Oktober 2020. Terima kasih Malindo Air untuk kenangan terbaik. Menjadi satu-satunya wanita insinyur dari Punjbabi di Malaysia. Sangat dekat untuk mendapatkan lisensi saya. Itu berarti banyak. Lima tahun empat bulan yang sangat mengagumkan dan juga pengalaman dari hamil hingga menyusui yang menantang. Haha," tulis @mrs_ssd.
" Akhir dari cerita. Terima kasih Malindo untuk semua kenangan. Dari zaman magang hingga masuk kerja. Tidak pernah terbayangkan hari ini akan tiba, tapi rencana Allah selalu lebih indah daripada hasrat kita. Tetaplah kuat, wahai diri sendiri. Khairun Nasuha mengundurkan diri," cuit @nasuhajamil.
" Tetaplah kuat Malindo Team. Mengundurkan diri - Anis Illiyiin-," cuit @anslyiin.
The Malaysian Insight juga melaporkan Malindo Airline memberikan paket gaji tiga bulan sebagai salah satu pesangon yang diberikan kepada 2 ribu karyawan yang terdampak. Jika pesangon itu di bawah 15 ribu ringgit (Rp52,42 juta), perusahaan akan mencicil selama tiga bulan.
Sementara itu, jika pesangonnya di atas 15 ribu ringgit, pembayaran akan dilakukan selama enam kali cicilan.
Kantor Berita Malaysia, Bernama mengabarkan bahwa ada 2.200 karyawan Malindo Air yang akan diberhentikan. Itu lebih dari 50 persen karyawan yang ada dari 3.200 karyawan yang dimiliki maskapai.(Sah)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang