Viral, Karyawan Sering Izin Sakit Disebut Sabotase Perusahaan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 2 Juni 2021 14:45
Viral, Karyawan Sering Izin Sakit Disebut Sabotase Perusahaan
Video ini sudah tentu memberikan kritik tajam dari warganet.

Dream – Belum lama ini beredar video pelatih bisnis yang sedang menjadi perdebatan di dunia maya. Pelatih bisnis ini membahas karyawan yang terlalu banyak mengajukan izin sakit.

Coach bisnis yang diketahui bernama Tom ini mengunggah video tersebut di akun TikTok miliknya, @tommcifle. Video ini diunggah ulang oleh akun Twitter @hrdbacot.

“ Bisa bangun gak? Bisa. Bisa jalan gak? Bisa. Bisa makan gak? Bisa. Bisa naik motor gak? Bisa. Berarti bisa ke kantor," kata Tom dalam video itu.

Tom mengakui kondisi kesehatan orang berbeda-beda, seperti daya tubuh yang lemah sehingga sering sakit. Namun, ada pula yang menggunakan izin sakit itu untuk menutupi alasan sebenarnya. Dikatakan juga bahwa karyawan seperti ini ingin menyabotase bisnis.

“ Kebanyakan orang yang izin sakit izin sakit kebanyakan enggak benar-benar sakit, mereka hanya ingin menyabotase bisnis Anda,” kata dia.

1 dari 3 halaman

Sabotase Pun Nggak Begini Juga Caranya

Akun @hrdbacot menilai alasan pelatih bisnis ini berlebihan. Menurut dia, sakit tak hanya soal badan, tetapi juga psikologis.

“ Waduh-waduh berlebihan sekali, ya, Pak. Badan seger, tapi psikologis nggak sehat itu udah sakit, lho. Jalan ke kantor naik motor dengan kondisi kayak gitu juga nggak baik. Yang ada bisa nabrak,” cuit @hrdbacot.

Kalaupun mau sabotase perusahaan, kata @hrdbacot, tak perlu menggunakan izin sakit. Cukup membocorkan data rahasia perusahaan kepada lawan bisnis pun bisa menjadi salah satu caranya.

“ Padahal, sabotase bisa dengan fraud, membocorkan data rahasia ke competitor endesbray, endesbrey,” cuit dia.

2 dari 3 halaman

Respon Warganet Pun Bisa Ditebak

Unggahan ini mendapatkan reaksi negatif dari para netizen. Mereka kesal dengan tuduhan sabotase itu.

“ Lah kalo misalkan pas diare..masih bisa jalan ke kamar mandi, gak demam, tapi bolak balik ke tolilet..tetep suruh naik motor dan ngantor? Yang ada di jalan kecirit donk yaaaaa,” cuit @mendoanangetz.

“ Males mungkin, iya, tapi mensabotase terdengar jahat ya. Bisa naik motor belum tentu kuat dengan anginnya, ruangan AC, mikir/fokusnya,” cuit @hedirfan_.

“ Kalo nggak bisa makan, nggak bisa naik motor, nggak bangun itu meninggoy, pak. Jadinya izin meninggoy, bukan izin sakit,” cuit @iniardhike.

“ Asli, gue pernah maksain diri ke kantor bawa orang, masih masa penyembuhan, nabrak motor orang. Yang ada keluar biaya gantiin kerusakan motor orang. Yah, pak. Bisa bawa motor bukan berarti fokus selama di jalan. Apalagi pas sakit atau masih masa penyembuhan, Pak. Hih,” cuit @setowicaksono.

3 dari 3 halaman

Jauh-jauh Dari Tipe Bos Ini

Tak sedikit pula warganet yang berharap jauh-jauh dari model bos seperti ini. Kalaupun ada, mereka memilih keluar dari perusahaan.

“ Tipikal ciri-ciri atasan nggak mau rugi, nggak tahu menahu kondisi karyawannya. Pls, ya, nemu atasan begini mending resign deh,” cuit @_didittt.

“ Mungkin, menurut beliau, sakaratul maut baru deh digolongkan sakit,” cuit @potathought.

“ Typical bos yang dihindari. Gapapalah nyari kerja lagi yang penting nggak dapet bos modelan begini. Sukur-sukur bisa usaha sendiri,” cuit @txtanakperantau.

Beri Komentar