Ada Kos-kosan Tenda di Balkon Apartemen Seharga Rp7,7 Juta Perbulan, Ada yang Sewa?

Reporter : Alfi Salima Puteri
Rabu, 2 Februari 2022 14:12
Ada Kos-kosan Tenda di Balkon Apartemen Seharga Rp7,7 Juta Perbulan, Ada yang Sewa?
Saat ini semakin sulit mencari kontrakan dengan harga miring.

Dream - Harga sewa properti di kota-kota besar terus meroket, termasuk di Zurich. Hampir mustahil menemukan rumah dengan harga sewa murah di kota besar Swiss tersebut.

Kondisi itu membuat seorang wanita menyewakan tenda di balkon tempat tinggalnya. Tenda yang dipasang di balkon ini sudah dilengkapi dengan alas, kasur, bantal, akses ke dapur apartemen, ruang tamu, dan kamar mandi.

Menurut laman Oddity Central, wanita bernama Sandra itu menyewakan tenda di balkon seharga US$540 atau sekitar Rp7,7 juta per bulan. Iklan yang dia pasang pada awal bulan lalu mendapat banyak respons positif.

" Saya ingin tinggal dengan orang lain dan untuk mengurangi sedikit uang sewa saya," kata Sandra kepada 20 Minutes.

1 dari 2 halaman

" Itulah mengapa saya memiliki ide tenda ini. Di kota, situasi bagi mereka yang mencari apartemen sedang sangat sulit. Menemukan kamar dengan harga terjangkau hampir tidak mungkin," sambungnya.

Sementara itu, biaya sewa Rp7,7 juta merupakan jumlah yang cukup banyak untuk sebuah tenda di balkon kecil. Namun biaya itu ternyata sudah termasuk murah di kota terbesar di Swiss, di mana krisis ketersediaan properti telah menyebabkan harga sewa meroket.

" Fakta bahwa di Zurich sebuah tenda di balkon disewakan seharga US$540 adalah sesuatu yang mengejutkan dari kenaikan harga sewa di kota ini," kata juru bicara Asosiasi Penyewa di Zurich.

Setelah iklan Sandra menjadi viral secara online, para ahli mulai mempertimbangkan legalitas sewa tersebut.

2 dari 2 halaman

Seorang pengacara mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun menyewakan balkon sebagai tempat tinggal tidak dilarang oleh hukum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Undang-undang perumahan Swiss menyebutkan hak atas penerangan, serta perlindungan dari kebisingan dan kebakaran, dan dalam kasus khusus ini, jika tenda tetap dipasang untuk jangka waktu yang lebih lama, pemiliknya akan memerlukan persetujuan dari otoritas perencanaan setempat.

Namun, masih belum jelas apakah Sandra sudah mempertimbangkan hal-hal tersebut.

Beri Komentar