Waspadai Modus Penipuan Berkedok Tes Seleksi KAI

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 17 Mei 2017 08:16
Waspadai Modus Penipuan Berkedok Tes Seleksi KAI
KAI menegaskan tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan untuk rekrutmen pegawai.

Dream – Sebuah undangan terkait seleksi penerimaan pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) beredar di media sosial itu. Informasi tersebut menyatakan seleksi dijalankan PT KAI bekerja sama dengan agen perjalanan.

Senior Manager Humas PT KAI Daop I, Suprapto, membantah hal tersebut. Dia menegaskan PT KAI tidak pernah membuka rekrutmen calon karyawan dengan menggandeng biro perjalanan tertentu.

“ Kami tidak pernah bekerja sama dengan agen perjalanan dalam proses rekrutmen,” kata Suprapto ketika dihubungi Dream, di Jakarta, Rabu, 17 Mei 2017.

Suprapto mengatakan undangan palsu ini baru diketahui KAI pada kemarin. Menurut dia, KAI sedang menyelidiki edaran pengumuman tersebut.

“ Ada yang mendapatkan surat undangan ini lewat pos dan ada yang menerimanya lewat e-mail. Ada juga yang mendapatkan surat ini, lalu meng-upload ke media sosial,” kata dia.

Tidak hanya itu, Suprapto mengatakan format surat tersebut sudah salah. Dia menyebutkan lodo dalam surat undangan tersebut tidak sesuai dengan ukuran standar operasional prosedur (SOP) perusahaan.

“ Dari logonya, gradiennya cembung, tidak sesuai dengan SOP,” kata dia.

Suprapto pun mengimbau para pencari kerja, KAI menggunakan situs www.kereta-api.co.id untuk mengumumkan rekrutmen karyawan. Pada laman tersebut, informasi lowongan kerja hingga hasil seleksi dicantumkan.

“ Proses informasi sampai pengumuman diumumkan di web resmi KAI,” kata dia.

Sekadar informasi, penipuan ini berkedok undangan tes seleksi ditujukan kepada 29 orang dari berbagai daerah, seperti Bandung, Surabaya, Medan, Jakarta, Bogor, Yogyakarta, dan Muara Enim. Dalam informasi ini, disebutkan peserta diundang untuk mengikuti tes seleksi di Head Office JRC Lantai 4, Jalan H. R. Juanda, Jakarta, pada Jumat-Sabtu, 19-20 Mei 2017. Dikatakan bahwa para peserta tes seleksi ini diminta untuk segera melakukan reservasi di perusahaan travel.

penipuan

Beri Komentar