Dream - Rayakan hari jadinya yang ke-10, institusi pendidikan BINUS-ASO School of Engineering (BINUS-ASO) menyelenggarakan satu dekade BINUS-ASO bertemakan ‘A Decade in Shaping Future Engineering Leaders’ di kampus BINUS @Alam Sutera, Tangerang, pada 28-29 Juni 2024 kemarin.
Berdiri sejak 2014 lalu, BINUS-ASO School of Engineering merupakan hasil kerjasama BINUS UNIVERSITY (Indonesia) bersama dengan ASO College Group (Jepang).
Helatan satu dekade BINUS-ASO yang bertajuk ‘A Decade in Shaping Future Engineering Leaders’ tersebut memberi ruang para mahasiswa BINUS-ASO untuk memamerkan karyanya dari ketiga prodi, yaitu Business Engineering, Automotive Robotics Engineering, serta Product Design Engineering.
Dengan diadakan acara tersebut, Fergyanto berharap para mahasiswa dapat menjalin network yang solid dan kuat untuk mendukung karir di masa mendatang.
Diketahui, BINUS-ASO telah mencetak banyak prestasi yang menunjukkan komitmennya untuk menghasilkan tenaga lulusan berkualitas di bidang teknik.
Salah satu yang menarik perhatian publik adalah karya dari William dan Natasha Angeline Hansen.
Gabungan dari program studi Automotive and Robotics Engineering dan Product Design Engineering in menciptakan alat Nephroair.
Nephoair sendiri merupakan alat pendeteksi fungsi ginjal. Jika sebelumnya untuk mengecek gagal ginjal melalui urine atau darah, kini adanya Nephoair dapat membantu mengecek fungsi ginjal dengan cara melalui napas.
Secara teknis, kerja Nephoair memakan waktu hanya 30 detik dan proses pengolahan datanya bisa memakan waktu satu jam.
“Kesulitan dalam membuat alat ini pertama kita harus riset dulu tentang penyakit gagal ginjal dan juga ilmu medis. Untuk pembuatan desain produknya sendiri kesulitannya harus sering konsul sama partner saya, William," kata Natasha, salah satu mahasiswa Product Design Engineering Binus-ASO.
" Aku nggak bisa sembarangan desain karena harus sesuai dengan fungsi dasar tekniknya,” tambahnya.
BINUS-ASO ingin menunjukkan komitmennya untuk konsisten menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa memenuhi kebutuhan industri.
Industri memiliki peranan penting untuk mendukung perguruan tinggi, yaitu dengan menjadi 'penasihat' agar universitas bisa menyesuaikan kurikulum untuk membuat lulusannya lebih siap bekerja.
Laporan: Maulia Gowtsi
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas