7 Jenis Fobia yang Umum Diidap Orang, Kenali Penyebabnya
Dream – Memiliki ketakutan berlebih terhadap objek tertentu bisa membuat seseorang dapat mengidap fobia. Ada beragam jenis fobia yang sering kali menghantui penderitanya.
Seseorang yang mempunyai fobia akan mengalami serangan panik dengan gejala seperti detak jantung yang cepat, napas berlebihan, berkeringat, gemetar, hingga rasa mual.
Fobia sebenarnya termasuk ke dalam penyakit gangguan kecemasan. Dalam kondisi yang parah, rasa takut yang begitu kuat dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang. Fobia biasanya diakibatkan oleh pengalaman-pengalaman buruk yang pernah dialami penderitanya.
Nah, apa saja jenis yang paling umum terjadi? Yuk simak ulasan berikut ini.
Hemophobia (Takut Darah)
Istilah hemophobia ditujukan pada orang-orang yang takut melihat darah. Ketakutan ini muncul ketika melihat darah baik darah sendiri, orang lain, hewan, bahkan darah dalam bentuk gambar. Bahkan, dalam kondisi parah, orang dengan hemophobia bisa mengalami pingsan saat melihat darah.
Penderita hemophobia kebanyakan tidak berdaya untuk mengendalikannya rasa takutnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu melakukan psikoterapi, terapi relaksasi, terapi pemaparan diri, atau bahkan dokter akan memberi obat jika merasakan ketakutan yang berlebih.
Ophidiophobia (Takut Ular)
Ophidiophobia adalah ketakutan berlebih saat melihat ular. Orang yang mengalami fobia ini akan menghindari tempat-tempat yang kemungkinan dapat ditemukan ular. Mereka akan menghindari untuk berpartisipasi dalam kegiatan luar ruangan terutama seperti berkemah, mendaki gunung, jelajah alam dan semacamnya.
Fobia ini ia anggap sebagai ketakutan bawaan digigit ular berbisa. Hal itu juga dapat berasal dari pengalaman traumatis dengan ular, seperti terkejut oleh desisan ular atau bahkan pernah digigit ular.
Cynophobia (Takut Anjing)
Cynophobia merupakan istilah yang digunakan pada seseorang yang mengalami rasa takut berlebih pada anjing. Orang dengan kondisi ini akan merasa terancam atau sangat takut ketika harus berpapasan langsung dengan anjing.
Pengidapnya akan mengalami rasa takut dan cemas yang berlebihan, sehingga dapat mengganggu aktivitas yang dilakukannya. Umumnya, seseorang yang mengalami ketakutan pada anjing dikarenakan memiliki pengalaman negatif seperti pernah dikejar anjing atau memiliki pengalaman buruk bersama anjing.
Claustrophobia (Takut Ruang Tertutup)
Claustrophobia adalah ketakutan berlebih terhadap ruangan sempit dan tertutup. Biasanya, penderita claustophobia akan takut jika menaiki lift, ataupun terjebak pada suatu ruangan. Sebab, hal ini dapat menyebabkan kecemasan yang ekstrim atau serangan kepanikan.
Biasanya, fobia ini berasal dari peristiwa trauma seperti pernah terperangkap. Selain itu, pengidap ini cenderung merasa terganggu saat ruang pribadinya dikunjungi banyak orang.
Nyctophobia (Takut Gelap)
Nyctophobia merupakan gangguan psikologis di mana seseorang memiliki rasa takut yang berlebihan terhadap kegelapan. Orang yang memiliki gangguan ini bisa merasakan panik atau gangguan cemas ketika berada di tempat tak bercahaya, bahkan di kamar tidurnya sendiri.
Fobia takut kegelapan dikarenakan pernah mengalami kejadian traumatis di tempat gelap. Perasaan takut ini muncul karena menganggap dirinya tengah menghadapi situasi yang dapat membahayakan keselamatan dirinya.
Acrofobia (Takut Ketinggian)
Acrofobia merupakan rasa takut berlebih terhadap ketinggian. Umumnya, seseorang akan mengalami gejala sakit kepala sebagai salah satu respon terhadap situasi ketika berada di ketinggian.
Dalam kondisi yang parah, seseorang dengan fobia ketinggian akan takut ketika menaiki tangga hingga ketakutan saat berdiri di sebuah gedung tinggi. Fobia ini bisa muncul karena seseorang kehilangan kepercayaan pada kemampuan mereka untuk tetap seimbang atau takut bahwa mereka akan jatuh.
Astraphobia (Takut Kilat atau Petir)
Pengidap astraphobia akan mengalami gejala kecemasan ekstrim dan semakin parah apabila dalam kondisi sendirian. Saat mendengar atau melihat petir, penderita fobia ini akan mencari tempat yang aman untuk bersembunyi, di mana kebisingan suara petir akan berkurang.
(Diambil dari berbagai sumber)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apa itu Social Anxiety Disorder? Kenali Jenis, Gejala dan Penyebabnya
Perasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi, tetapi perlu waspada apabila terus berlanjut.
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Kesehatan Otak, Perlu Diwaspadai!
Berikut adalah beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari karena bisa berdampak negatif pada kesehatan otak.
Baca SelengkapnyaBahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea
Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak Orang Tak Tahu, Cabut Bulu Hidung Sendiri Bisa Berbahaya
Beberapa orang mencabut bulu hidungnya sendiri karena mengganggu penampilan atau merasa kurang nyaman. Ternyata, kebiasaan ini bisa membahayakan kesehatan.
Baca SelengkapnyaKenali Narsistik Terselubung, Gejala Mental yang Sering Terjadi namun Jarang Diketahui
Kenali gejala-gejala narsistik terselubung agar terhindar. Yuk, simak lebih lengkap!
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Fun yang Bikin Kecerdasan Jadi Meningkat
Intip tujuh kebiasaan yang bisa dijalankan dengan fun dan memiliki manfaat untuk meningkatkan kecerdasan.
Baca SelengkapnyaBUNGKUS! Makanan Teraneh Anak Kost
Sahabat Dream pernah tinggal ngekos? Kalau kamu makanan teraneh apa yang pernah dicoba?
Baca Selengkapnya5 Kebiasaan yang Bikin Kondisi GERD Makin Parah, Jangan Dilakukan Ya!
GERD bisa diperparah dengan 5 kebiasaan sederhana yang mudah dilakukan setiap orang. Hindari kebiasaan itu dan lakukan rutinitas lebih sehat.
Baca SelengkapnyaKelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua
Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.
Baca SelengkapnyaApa Saja yang Bisa Mempengaruhi Tinggi Badan? Ini Jawabannya
Sebagian besar orang menginginkan tinggi badan yang ideal. Yuk, simak dan ketahui faktor apa saja yang bisa mempengaruhi tinggi badan!
Baca Selengkapnya