Ilustrasi (Foto: Pexels.com)
Dream – Wabah corona telah menjadi ancaman di berbagai negara. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran virus dengan nama resmi Covid-19 itu. Salah satunya dengan menggunakan antiseptic dan disinfektan.
Dr. John Swartzberg, ahli penyakit menular dan professor emeritus di University of California, Berkeley, School of Public Health, mengatakan, “ Ada banyak hal buruk tentang virus corona. Namun satu hal baik adalah virus ini tidak terlalu kuat.”
“ Virus tersebut mudah dihancurkan oleh kebanyakan disinfektan,” tambah dia.
Para ahli di Consumer Reports, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan organisasi lain telah mempertimbangkan saran tentang produk yang dapat membantu melindungi diri dan rumah kita dari virus korona.
“ Pembersihan secara teratur dengan menggunakan pemebrsih biasa, dapat menghilangkan segala jenis kuman, bukan hanya virus corona,” ucap Catherine Roberts, associate editor kesehatan di Consumer Reports.
“ Fokus pada area sentuhan yang tinggi seperti pegangan keran, gagang pintu, pagar, dan tangga atau hal-hal yang selalu anda bawa,” lanjutnya.
Dilansir oleh alodokter.com, antiseptik merupakan senyawa kimia yang berfungsi menghambat atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme, bahkan mampu membunuh kuman. Antiseptik umumnya digunakan saat menangani luka, juga saat operasi atau prosedur tertentu dengan tujuan mengurangi risiko infeksi.
Menurut healthline.com, antiseptik adalah zat yang menghentikan atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme. Mereka sering digunakan di rumah sakit dan pengaturan medis lainnya untuk mengurangi risiko infeksi selama operasi dan prosedur lainnya.
Antiseptik memiliki banyak manfaat. Baik di dalam ataupun di luar penggunaan medis. Dan pada penggunaanya baik di dalam maupun di luar medis, sama-sama digunakan pada kulit atau selaput lendir.
Berikut penggunaan antiseptik secara spesifik:
Antiseptik biasanya dikategorikan berdasarkan struktur kimianya. Semua jenis disinfektan kulit, tetapi beberapa memiliki kegunaan tambahan.
Jenis umum dengan beragam kegunaan meliputi:
Beberapa antiseptik yang kuat dapat menyebabkan luka bakar atau iritasi parah jika digunakan pada kulit tanpa dilarutkan dengan air terlebih dahulu. Bahkan antiseptik yang encer sekalipun dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika tertinggal dikulit dalam waktu yang lama.
Beberapa antiseptik yang kuat dapat menyebabkan luka bakar kimia atau iritasi parah jika diterapkan pada kulit tanpa diencerkan dengan air. Bahkan antiseptik encer dapat menyebabkan iritasi jika mereka tertinggal di kulit untuk waktu yang lama. Jenis iritasi ini disebut dermatitis kontak iritan.
Menurut Webster, sebagaimana dilansir extension.psu.edu, disinfektan adalah upaya pembersihan atau pencegahan pertumbuhan penyakit yang dibawa oleh mikroorganisme.
Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) lebih lanjut mengatakan bahwa disinfektan sebagai produk yang digunakan pada permukaan benda mati. Disinfektan dilakukan untuk menghilangkan kuman atau bakteri pada benda benda mati tersebut.
Produk desinfektan dibagi menjadi dua jenis utama yaitu dirumah sakit dan untuk penggunaan umum. Penggunaan disinfektan dirumah sakit adalah yang paling penting. Disinfektan dapat dilakukan pada semua instrument medis mulai dari lantai, dinding, seprai atau permukaan benda mati lainnya.
Untuk penggunaan umum, biasanya dilakukan di kolam berenang, instrument didalam rumah atau bisa juga sebagai pemurni air.
Antiseptik dan disinfektan sama-sama dapat membunuh mikroorganisme. Banyak orang yang mengatakan bahwa antiseptik adalah disinfektan pada kulit. Namun hal yang paling mendasar untuk perbedaan antiseptik dan disinfektan adalah antiseptik digunakan pada tubuh seperti kulit sedangkan disinfektan digunakan pada permukaan benda mati seperti lantai.
Sebagai contoh, seorang dokter dapat menggunakan antiseptik pada tubuh seseorang sebelum melakukan operasi sedangkan disinfektan dapat digunakan untuk membersihkan meja operasi.
Baik antiseptik dan disinfektan mengandung bahan kimia yang disebut biosida. Hidrogen peroksida adalah contoh bahan umum dalam antiseptik dan disinfektan. Namun, antiseptik biasanya mengandung konsentrasi biosida yang lebih rendah daripada disinfektan.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati