Penyakit Keturunan yang Perlu Diwaspadai

Reporter : Ulyaeni Maulida
Kamis, 7 Januari 2021 13:42
Penyakit Keturunan yang Perlu Diwaspadai
Penyakit keturunan adalah penyakit yang terjadi akibat mutasi genetik.

Dream – Setiap orang tentunya menginginkan tubuh yang sehat dan dapat terbebas dari segala macam penyakit. Namun, ada beberapa penyakit yang tak dapat dihindarkan, salah satunya adalah penyakit keturunan.

Penyakit keturunan adalah penyakit yang terjadi akibat mutasi genetik. Penyakit ini kebanyakan terjadi pada orang-orang yang memiliki hubungan darah dari generasi ke generasi.

Mutasi gen rupanya dapat menyebabkan penyakit keturunan. Namun, ada orangtua yang hanya bertindak sebagai pembawa sifat (carrier) saja dan penyakit ini baru muncul setelah dipicu oleh lingkungan dan gaya hidup yang tidak sehat.

Penyakit keturunan umumnya sulit atau bahkan tidak dapat dicegah. Sebab, mutasi genetik biasanya mulai terjadi pada sel-sel tubuh yang sudah terbentuk sejak sebelum lahir

Berikut adalah macam-macam penyakit keturunan yang umum terjadi:

1 dari 6 halaman

Thalasemia

Ilustrasi

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), thalasemia adalah penyakit yang dapat diturunkan pada keturunan, karena mutasi genetik menyebabkan tubuh kekurangan hemoglobin. 

Hemoglobin adalah protein yang ditemukan pada darah merah untuk mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Ketika seseorang menderita thalasemia, hal ini menyebabkan mereka mengalami anemia mikrositik dan hipokromik.

Sel darah merah penderita thalasemia menjadi lebih kecil daripada sel normal. Selain itu, warna merah pada sel darah merah menjadi lebih pucat.

 

2 dari 6 halaman

Hemofilia

Ilustrasi

Hemofilia adalah penyakit yang dapat diturunkan pada keturunan akibat gen yang bermutasi mencegah darah membeku.

Perintah pembekuan darah ini terdapat di kromosom X, sehingga penderita hemofilia kebanyakan adalah kaum laki-laki. Karena itu sebagian besar perempuan sebagai carrier saja.

 

 

3 dari 6 halaman

Buta warna

Ilustrasi

Buta warna adalah penyakit yang dapat diturunkan pada keturunan dengan gejala utama ketidakmampuan untuk membedakan warna, terutama warna merah, kuning, hijau, dan biru.

Hal ini terjadi akibat adanya kelainan gen yang ditemukan pada kerucut retina yang berguna untuk memberikan warna pada pandangan.

Penyakit ini diwariskan dari mutasi genetik kromosom X. Sebagian besar penyakit ini akibat faktor genetik, tapi ada juga yang disebabkan kerusakan mata, saraf atau otak akibat bahan kimia tertentu.

4 dari 6 halaman

Asma

Ilustrasi

Asma termasuk penyakit genetik karena kelainan gen diturunkan dari orang tua ke anak. Asma merupakan salah satu penyakit turunan dan diketahui bahwa faktor ibu lebih kuat untuk menurunkan asma pada anak dibandingkan dengan faktor bapak.

Asma bisa timbul bila dipicu oleh adanya suatu alergen disekitarnya. Selain itu sekitar 30 persen penyakit asma disebabkan oleh turunan dari orangtuanya. Namun pada beberapa orang yang asmanya terkontrol dengan baik, bisa hilang saat menjelang dewasa.

 

5 dari 6 halaman

Diabetes melitus

Ilustrasi

Penyakit diabetes melitus memiliki hubungan yang kuat dengan keturunan. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah akibat insulin dalam tubuh yang tidak bisa bekerja secara optimal.

Dampaknya, pankreas tidak mampu menghasilkan hormon insulin secara normal sehingga gula darah jadi naik tidak terkontrol.

Seseorang yang memiliki antigen leukosit (human leukocyte antigen/HLA) dalam darah yang diperoleh dari orangtuanya akan memiliki kecenderungan kuat untuk mengembangkan diabetes tipe 1.

Sedangkan diabetes tipe 2 juga merupakan penyakit turunan yang akan muncul di generasi berikutnya jika ada masalah lain yang menyertai seperti obesitas, hipertensi atau gaya hidup tak sehat yang mengganggu fungsi sel-sel beta di dalam tubuhnya.

 

 

6 dari 6 halaman

Kanker

Ilustrasi

Kanker bisa terjadi bukan hanya karena kebiasaan hidup yang kurang sehat saja, namun faktor genetik juga ikut meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini. Hanya saja, kanker yang murni diwarisi oleh faktor genetik tergolong kecil, yaitu sekitar 5-10 persen dari kasus kanker akibat penyebab kanker lainnya.

 

(Sumber: Sehatq.com dan sumber lainnya)

Beri Komentar