Ilustrasi
Dream - Menyusul ditemukannya 30 alat kosmetik mengandung bahan kimia berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan peringatan keras untuk seluruh merek produk kecantikan ilegal. BPOM juga menghimbau agar masyarakat tidak tergoda untuk membeli kosmetik dengan harga murah.
Menanggapi masalah ini, pemilik dan pendiri Sariayu mengajak masyarakat agar selalu cermat dalam memilih kosmetik. Terutama sebelum membeli harus teliti melihat daftar kandungan yang tertera pada produk tersebut.
" Saya tidak menghendaki jika alat kosmetik itu dijual murah, lebih baik dengan harga terjangkau tapi aman untuk digunakan," ujar Martha Tilaar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Desember 2015.
Bahan-bahan kimia pada alat kosmetik seperti merkuri, pewarna tekstil, asam retinoat dan hidrokinon merupakan bahan yang berbahaya bagi kulit. Martha Tilaar sendiri mengatakan bahwa bahan-bahan tersebut memang harus dihindari.
Martha mengaku cemas dengan semakin marak penjualan kosmetik yang dijual bebas di pasaran. Bahkan mulai banyak perusahaan yang ingin mengeluarkan kosmetik, padahal produk tersebut mengandung bahaya jika dibuat tanpa prosedur.
" Kosmetik dari dulu ada yang berbahan kimia dan natural tapi bahan kimia yang berbahaya itu sangat bahaya bagi kulit jadi jangan asal murah yang dibeli," jelasnya.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah