May Jeeranan Kitprasan. (Foto: Instagram May Jeeranan Kitprasan)
Dream - Seorang mantan artis terkenal Thailand melayangkan gugatan terhadap sebuah rumah sakit di Korea Selatan karena prosedur pembesaran payudaranya bermasalah.
Menurut May Jeeranan Kitprasan, prosedur pembesaran payudara di rumah sakit Grand Plastic Surgery di Seoul pada bulan Desember lalu hampir merenggut nyawanya.
Coconut Media via Nextshark melaporkan prosedur pembesaran payudara Jeeranan tersebut diduga bermasalah sehingga menyebabkan infeksi darah pada tubuhnya.
Setelah melalui masa kritis yang hampir merenggut nyawanya, Jeeranan kini sedang melayangkan gugatan terhadap pihak rumah sakit.
Jeeranan menuntut rumah sakit dan pihak lain yang terlibat untuk membayar kompensasi sebesar 20 juta Baht atau Rp 8,6 miliar.
Pengacara Jeeranan, Wanchai Sornsiri, mengatakan bahwa kasus ini akan membantu memulihkan fisik, emosional dan keuangan korban.
" Kami masih menyiapkan bukti untuk mengajukan tuntutan terhadap rumah sakit Korea Selatan dan Thailand serta agen di Thailand yang memfasilitasi prosedur itu," kata Wanchai seperti dikutip dari Coconut Media.
Menurut Wanchai, dia dan Jeeranan juga mengajukan pengaduan terhadap lembaga pemerintah seperti Dewan Medis Thailand, Kementerian Kesehatan Masyarakat, Kementerian Pariwisata dan Olahraga, serta Kantor Badan Perlindungan Konsumen.
Wanchai ingin agar lembaga pemerintah tersebut melakukan pemantauan terhadap iklan dan industri bedah kosmetik di Thailand dan Korea Selatan.
Jeeranan harus dilarikan ke Ruang Gawat Darurat karena peluang dia bertahan hidup akibat infeksi darah itu hanya tinggal 10 persen.
Jeeranan mengaku sangat menderita setelah menjalani prosedur pembesaran payudara di Seoul. Untuk menghilangkan silikon dan membersihkan area yang terinfeksi, Jeeranan harus menjalani tiga operasi lagi.
Akibat menjalani tiga operasi pemulihan itu, gerakkan bahu dan lengan Jeeranan menjadi sangat terbatas. Karena itu Jeeranan harus menjalani terapi fisik setiap hari untuk memulihkan gerakkan bahu dan lengannya.
Namun dokter yang menanganinya tidak bisa menjamin pemulihan Jeeranan. Dokter bahkan khawatir jika Jeeranan tidak akan bisa menyusui lagi.
" Dokter tidak yakin apakah lengan saya akan bisa bergerak lentur 360 derajat seperti semula. Tetapi, setidaknya akan membutuhkan waktu 6 bulan hingga setahun untuk meningkatkan jangkauan lengan saya saat ini," kata Jeeranan.
" Saat ini, payudara saya benar-benar mati rasa. Saya juga memiliki bekas luka besar di bagian dada. Menurut dokter saya, akan memakan waktu sekitar satu atau dua tahun untuk sembuh," tambahnya.
(Sumber: NextShark)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN