Duh, Wanita Tak Sadar Direkam Saat Oplas Payudara, RS Tolak Tanggung Jawab

Duh, Wanita Tak Sadar Direkam Saat Oplas Payudara, RS Tolak Tanggung Jawab

© Duh, Wanita Tak Sadar Direkam Saat Oplas Payudara, RS Tolak Tanggung Jawab 2024 dream.co.id

© Duh, Wanita Tak Sadar Direkam Saat Oplas Payudara, RS Tolak Tanggung Jawab 2024 dream.co.id

Dream - Sebagian orang memiliki ambisi untuk memperbaiki penampilan dengan caranya masing-masing. Banyak orang bahkan rela merogoh kocek dalam demi menjadi cantik maupun tampan dalam sekejap.

© Duh, Wanita Tak Sadar Direkam Saat Oplas Payudara, RS Tolak Tanggung Jawab 2024 dream.co.id

Salah satunya dengan prosedur operasi plastik. Namun ada baiknya melakukan riset terkait rumah sakit dan prosedur operasi agar tak mengalami kejadian berikut ini.

Seorang wanita kaget bukan kepalang setelah mengetahui staf rumah sakit diam-diam merekam videonya saat menjalani operasi payudara. Namun pihak rumah sakit menolak bertanggungjawab.

Wanita bernama Gao ini menjalani operasi implan payudara pada Januari 2024 di sebuah rumah sakit provinsi Henan, China.

© Dream

Lima bulan kemudian, dia syok saat melihat video dirinya sendiri dan beberapa wanita lainnya beredar di Douyin, platform video mirip TikTok.

Rekaman itu memperlihatkan Gao pascaoperasi, dibalut perban tebal dan masih dalam pengaruh anestesi. Wajahnya terlihat jelas sehingga mudah diidentifikasi. Video itu pun viral dan sudah dibagikan 39 ribu kali.

Gao kesal privasinya telah dilanggar dan telah berulang kali menghubungi rumah sakit untuk meminta agar orang yang merekam video tersebut diidentifikasi dan videonya dihapus. Dia juga meminta rumah sakit untuk meminta maaf kepada publik dan membayar kompensasi.

Namun rumah sakit menolak minta maaf dengan alasan video tersebut diambil dan diunggah oleh pihak luar.

Dilansir dari SCMP, rumah sakit berdalih semua rekaman CCTV dimusnahkan setelah tiga bulan, sehingga melacak pelaku yang merekam mustahil dilakukan. Mereka menambahkan hanya dapat berkoordinasi dengan platform media sosial untuk menghapus video jika muncul lagi di internet.

Namun, Gao bersikeras bahwa pihak rumah sakit seharusnya bisa mengidentifikasi orang yang merekam video tersebut. Ia pun memutuskan untuk menuntut rumah sakit tersebut.

Menurutnya ruang operasi adalah tempat yang sangat pribadi, dan video tersebut dengan jelas menunjukkan kehadiran dokter serta perawat, sehingga sangat kecil kemungkinannya ada orang luar yang bisa masuk dan mengambil gambar.

© Dream

Rumah sakit kemudian merevisi, mengklaim bahwa perekam video telah meninggalkan rumah sakit dan mereka sudah menghapus informasi kontaknya. Tanggapan rumah sakit yang terkesan abai dengan kasus ini membuat netizen marah.

"Jika orang yang merekam itu sudah berhenti, organisasi mana pun dapat menggunakan alasan ini untuk menghindari tanggung jawab, dan menghubungkannya dengan tindakan individu karyawan,"