Virus HPV
Dream - Kutil kerap kita temukan di tangan atau jari. Kutil biasanya bisa hilang dengan sendirinya. Namun jika kondisinya sudah mengganggu, dokter akan memberikan obat atau melakukan prosedur khusus untuk menghilangkannya.
Tapi, bagaimana jika kutil tumbuh di area sekitar kemaluan? Ternyata selama ini kutil juga bisa tumbuh di areal tersebut. Namun kutil di area ini tak bisa disepelekan.
Kutil kelamin ternyata lebih berbahaya karena disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus).
" Kutil kelamin merupakan tumor jinak kulit yang menginfeksi sel bernama basal. Biasanya tumbuh di kelamin, sekitar kelamin atau dubur," ujar Anthony Handoko, dokter spesialis kulit dan kelamin di Tjikinii Lima, Jakarta Pusat, Kamis 28 Maret 2019.
Penyakit yang dipicu oleh HPV tipe 6 dan 11 ini lebih berpotensi diidap oleh pria dan timbul tanpa gejala. Rata-rata pengidap kutil kelamin berada di usia 16-29 tahun. Waktu dimana seseorang mulai aktif secara seksual.
" Pemicunya adalah 10 tipe HPV. Tapi, yang paling banyak tipe 6 dan 11. Dan rasanya tidak gatal, perih atau nyeri sama sekali. Bentuknya menonjol tapi datar seperti lempengan," ujar Anthony
Meskipun lebih banyak diidap oleh pria, tapi jenis penyakit infeksi menular seksual (IMS) ini paling mudah disebarkan oleh wanita. Penularannya lewat luka-luka kecil maupun besar.
" Wanita paling banyak memiliki luka di bagian kelamin. Kutil kelamin juga bisa timbul di leher kalau penularannya lewat anal seks," ungkap Anthony.
Sebenarnya, penyakit ini tidak berbahaya. Jika virusnya imunitas orang tersebut sedang baik, kutil kelamin akan lebih cepat dan mudah disembuhkan. Bahkan bisa sembuh sendiri.
Namun, ketika virus HPV yang ditularkan banyak, ganas dan menyerang seseorang dengan kondisi imunitas rendah, kutil kelamin bisa mengarah pada kanker serviks.
Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan deteksi dini dan vaksinasi HPV supaya terbebas dari risiko kutil kelamin. Selain itu, disarankan untuk monogami agar terhindar dari penyakit tersebut.
Jika sudah terkena, seseorang bisa melakukan pengobatan mandiri dengan cairan podofilin, krim imiquimod atau salep sinecatechnis.
Maupun dengan pengobatan di klinik seperti cryotherapy, TCA liquid, electrosurgery atau laser surgery yang dinilai lebih ampuh.
" Bagi yang aktif secara seksual, perlu melakukan deteksi dini dan terapi berdua. Jangan salah satu saja. Karena penyakit ini bersifat seperti bola pimpong, menular. Jadi, harus dua-duanya melakukan perawatan," ungkap Anthony.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov