Ilustrasi Mengukus Masker (Sumber:Facebook/Mai Phutti Sukadecha)
Dream - Pandemi virus corona membuat stok masker sangat terbatas, bahkan sangat langka. Oleh karena itu, banyak orang yang berusaha memakai masker secara berulang, padahal jenisnya untuk satu kalai pakai.
Nah, baru-baru ini ada cara untuk membersihkan masker dari segara virus dan bakteri yang telah digunakan. Cara membersihkan ini bahkan menjadi viral di media sosial.
Cara itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Taiwan, Wu Shou-mei, dan kepala Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC), Chen Shih-chung.
Dilansir oleh World of Buzz, Wu dan Chen mempraktikkan cara membunuh virus dan bakteri dengan 'mengukus' masker bekas pakai. Kira-kira apakah bisa ya?
Berikut Dream akan merangkumkan informasinya untuk kamu:
Wu dan Chen menempatkan rak logam di bagian bawah penanak nasi dan menempatkan masker yang telah digunakan ke dalamnya dan " mengukus" selama tiga menit.
Wu kemudian memberi tahu untuk membiarkan masker itu tetap berada di dalam selama lima menit sebelum membawanya keluar untuk menyelesaikan proses disinfeksi.
Dia juga mengingatkan untuk tidak memasukkan air ke di dalam penanak karena akan merusak masker. Menggunakan penanak nasi lebih baik daripada menyemprotkan disinfektan, karena cairan dapat merusak lapisan elektrostatik masker.
Wu kemudian mengklaim bahwa disinfektan masker dengan penanak nasi memungkinkan masker untuk digunakan kembali hingga " empat atau lima kali" berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh FDA. Efisiensi penyaringan bakteri (BFE) dari masker juga dapat dipertahankan pada tingkat 99% bahkan setelah lima kali proses.
Ide cemerlang Wu tampaknya bukan cara yang ideal untuk " mendisinfeksi masker" seperti yang dia nyatakan.
Seorang pria dari Thailand, Mai Phutti Sukadecha, memutuskan untuk mencoba metode ini setelah menyaksikan Menteri Taiwan, Audrey Tang berusaha untuk mendisinfeksi masker dengan penanak nasi.
Setelah dicoba, ternyata masker yang dimasak tersebut terbakar. Berikut gambaran hasil praktek netizen di Facebook Pribadinya.
Beberapa netizen menyebutkan bahwa dia menggunakan penanak nasi yang salah, sementara yang lain mengatakan dia menggunakan pengaturan yang salah.
Bagaimana menurutmu? Apakah disinfektan masker bekas dalam " penanak nasi" benar-benar efektif?
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR