Ilustrasi Sakit Jantung. (Sumber: Merdeka.com)
Dream - Serangan jantung menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti. Sebab, penyakit ini bisa datang secara tiba-tiba dan terkadang tak ada tanda-tanda awalnya.
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung. Bisa jadi karena pola makan yang salah, keturunan, atau hal lain.
Ada enam hal yang bisa memicu terjadinya serangan jantung. Alangkah baiknya jika kita mengantisipasinya.
1. Pagi hari
Biasanya, serangan jantung datang saat pagi hari ini. Hal ini disebabkan oleh mengentalnya darah pada pagi hari. Orang yang sakit jantung ini dianjurkan dokter untuk mengkonsumsi obat pengencer darah sebelum jam 06.00.
2. Cuaca dingin
Ingat, saat cuaca dingin, jantung akan bekerja lebih keras untuk meningkatkan aliran oksigen. Memang baik bagi tubuh, tapi bisa berakibat fatal bagi pengidap sakit jantung. Bagi mereka, kerja jantung yang semakin tinggi bisa memicu terjadinya serangan jantung. Alangkah baiknya jika tetap berada di dalam rumah dengan kondisi ruangan yang hangat. Jika ingin keluar rumah, gunakanlah pakaian yang bisa menjaga tubuh tetap hangat.
3. Flu
Ketika flu datang, paru-paru susah untuk menghirup oksigen. Jadi, jantung yang membantu paru-paru supaya mendapatkan oksigen. Ini yang membuat jantung bekerja lebih keras. Oleh karena itu, lebih minum perbanyak minum untuk meredakan flu.
Baca selengkapnya di sini.
Kirimkan blog atau website kamu ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res (tidak blur)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
