Curhat Jemaah Haji kepada Menag Lukman Hakim

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 14 Agustus 2018 10:44
Curhat Jemaah Haji kepada Menag Lukman Hakim
Mendengar masukan jemaah itu, Lukman berterima kasih. Menurut dia, penambahan kuota sepuluh ribu jemaah memang tidak sebanding dengan jumlah petugasnya.

Dream – Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, berkunjung ke sejumlah pemondokan jemaah haji di Mekah, Arab Saudi. Dalam kunjungan itu Lukman mendapatkan apresiasi dan masukan dari jemaah haji.

Jemaah asal Kuningan, Jawa Barat, yang tergabung dalam kloter JKS-56, Dadang Suwarga, mengatakan terdapat masukan terutama mengenai layanan transportasi jemaah haji. Dadang merasa proses keberangkatan dari Embarkasi Jakarta-Bekasi ke Bandara Soekarno-Hatta cukup lama.

" Nunggu agak lama di bus, saat keberangkatan," ujar Dadang yang tinggal di Hotel Tarawat Al Khalil, Misfalah, Mekah, Senin 13 Agustus 2018.

Sementara itu, jemaah asal Bekasi, Yudi, yang tinggal di Hotel As Syisyah meminta Lukman aktif dalam pembaruan informasi di aplikasi haji pintar. Saran ini dia lontarkan karena pengalamannya mencari tahu informasi penerbangan dan keberangkatan yang akan digunakan untuk ke Tanah Suci.

" Haji pintar harus memuat informasi yang aktif," ucap Yudi.

Sementara itu, jemaah haji lain yang tinggal di hotel ini, Asep, juga meminta Lukman membuat tim pengantar yang tanggap pada jemaah. Asep menyebut, rekan jemaah dalam rombongannya yang tersasar perlu waktu hingga dua jam hingga sampai ke pemondokan. " Jemaah harus dijemput oleh kita," ujar dia.

Sementara itu, masukan lain sampaikan jemaah asal kloter JKS-51 Muhammad Thaif. Dia menyarankan, katering yang sudah bagus diselingi makanan non-kolesterol. " Kalau bisa variasi menu, jangan banyak daging, bisa lebih banyak sayurnya," ujar Thaif.

Mendengar masukan jemaah itu, Lukman berterima kasih. Menurut dia, penambahan kuota sepuluh ribu jemaah memang tidak sebanding dengan jumlah petugasnya.

" Jadi, selaku Amirul Hajj, penanggung jawab keseluruhan, saya memohon maaf bila ada ketidaknyaman pada jemaah haji kita, tapi ini masukan yang sangat baik, akan kita bicarakan dengan petugas sektor agar tak membebani jemaah," ujar Lukman.

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci 

Beri Komentar