Ilustrasi Berdoa Di Dekat Kabah. (Foto: Pexels.com)
Dream – Doa di atas Bukit Shafa ketika menghadap Kabah merupakan salah satu dari banyak amalan yang dilakukan jemaah haji maupun umroh. Amalan yang dibaca saat tiba di atas bukit di kawasan Masjidil Haram ini merupakan ungkapan syukur, harapan, dan permohonan kebaikan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Seperti ibadah lainnya, sa'i dalam ibadah haji memiliki dasar hukum yang jelas di dalam Al-Quran. Pelaksanaan sa'i didasarkan pada Surat Al-Baqarah ayat 158. Dalam ayat tersebut Allah SWT berfirman:
۞ اِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَاۤىِٕرِ اللّٰهِ ۚ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ اَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ اَنْ يَّطَّوَّفَ بِهِمَا ۗ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًاۙ فَاِنَّ اللّٰهَ شَاكِرٌ عَلِيْمٌ
Artinya: " Sesungguhnya Shafa dan Marwah merupakan sebagian syi‘ar (agama) Allah. Maka barangsiapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa‘i antara keduanya. Dan barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui."
Lantas bagaimana bacaan doa di atas Bukit Shafa ketika menghadap Kabah pada saat sa’i? Langsung saja simak jawabannya di bawah ini!
Sebagai salah satu rukun ibadah haji dan umroh, ibadah sa'i harus dilakukan dengan sebaik mungkin dengan harapan ibadahnya diterima Allah SWT.
Untuk menyempurnakannya, setiap jemaah haji atau umroh bisa memanjatkan beberapa doa yang penting dipanjatkan pada saat pelaksanaan sa'i, terutama kita tiba di atas Bukit Shafa. Salah satu anjuran ketika tiba di atas Bukit Shafa adalah jemaah menghadap ke Kabah saat hendak membaca doa.
Doa di atas Bukit Shafa ketika menghadap Kabah diamalkan untuk memuji dan memohon kebaikan kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Berikut bacaan doa di atas Bukit Shafa ketika menghadap Kabah:
للهُ اَكْبَرْ ٣× لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَ اللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ، اللهُ اَكْبَرْ عَلَى مَا هَدَانَا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى مَااَوْلَانَا لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرِ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Allahu-akbar 3x. La-ilaha ilallahu wallahu akbar, Allahu akbar walilahil-hamd, Allahu-akbar 'ala mahadana wal-hamdulillahi 'ala ma aulana, La-ilaha ilalloh wahdahu lasyarikalahu lahul-mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu biyadihil-khoiri wahuwa 'ala kuli syai-in qadir
Artinya: “ Allah maha besar 3x, Tidak ada Tuhan kecuali Allah. Allah maha besar, Segala puji bagi Allah, Allah Maha besar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan, pada kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.”
Namun, penting untuk diingat bahwa doa tidak terbatas pada satu formulasi tertentu. Jemaah haji juga diperbolehkan untuk berdoa dengan kata-kata pribadi mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
Doa ketika berada di atas Bukit Marwah dibaca ketika proses sa'i sudah selesai. Adapun bacaan doa di atas Bukit Marwah setelah sa'i adalah sebagai berikut:
اللّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا وَعَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا وَعَلَى طَاعَتِكَ وَشُكْرِكَ أَعِنَّا وَعَلَى غَيْرِكَ لاَتَكِلْنَا وَعَلَى اْلإِيْمَانِ واْلإِسْلاَمِ الَكَامِلِ جَمِيْعًا تَوَفَّنَا وَأَنْتَ رَاضٍ عَنَّا اللّهُمَّ ارْحَمْنِيْ أَنْ أَتَكَلَّفَ مَالاَ يَعْنِيْنِيْ وَارْزُقْنِيْ حُسْنَ النَّظَرِ فِيْمَا يُرْضِيْكَ عَنِّيْ يَاأَرْحَمَ الرَّا حِمِيْنَ.
Allaahumma rabbanaa taqabbal minnaa wa'aafinaa wa'fu 'annaa wa'alaa tha'atika wa syukrika a'innaa wa'alaa ghairika laa takilnaa wa'alal imaani wal islaamil kaamili jami’an tawaffanaa wa anta raadhin ‘anna. Allaahummarhamnii an takallafa maa laa ya'niinii warzuqnii husnan nazhari fii maa yurdhiika 'anni yaa arhamar-raahimiin
Artinya: " Ya Allah, terimalah amalan kami, sehatkanlah kami, maafkanlah kesalahan kami dan tolonglah kami untuk taat dan bersyukur kepada-Mu. Janga Engkau jadikan kami bergantung selain kepada-Mu. Matikanlah kami dalam iman dan Islam secara sempurna dan Engkau ridho. Ya Allah rahmatilah kami sehingga tidak berbuat hal yang tidak berguna. Karuniakanlah kami pandang yang baik terhadap apa-apa yang membuat-Mu ridho terhadap kami, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih."
Advertisement
Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

LUNE: Debut Album Anggi Marito yang Menyentuh dan Penuh Cerita

Menhut Bakal Cabut 20 PBPH Bermasalah Seluas 750 Ribu Hektare: 'Saya Akan Buktikan'
