Garuda Indonesia (Shutterstock)
Dream - PT Garuda Indonesia Tbk siap menerbangkan rombongan jemaah haji tahun 2022 yang akan mulai diberangkatkan pada 4 Juni 2022. Maskapai pelat merah menempuh beragam upaya persiapan agar operasional haji berjalan lancar.
Kesiapan tersebut dioptimalkan di berbagai aspek operasional, khususnya kesiapan armada. Garuda Indonesiaakan mengoperasikan tujuh armada wide body, yang terdiri dari empat pesawat B777-300ER, satu pesawat A330-300, dan dua pesawat A330-900neo.
47.915 jemaah haji tahun ini akan dibagi ke dalam 128 kelompok terbang (kloter), dan akan diberangkatkan dari 9 embarkasi, yaitu: Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
" Kami memahami, musim Haji 1443/2022 ini memiliki makna penting bagi masyarakat yang telah menantikan perjalanan ini selama dua tahun lamanya. Karena itu, kami akan memastikan seluruh jemaah mendapatkan layanan terbaik, mulai dari sebelum penerbangan hingga tiba kembali di Tanah Air," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dikutip dari keterangan tertulis, Selasa 31 Mei 2022.
Untuk menambah kenyamanan para jemaah, kata Irfan, Garuda Indonesia akan menghadirkan berbagai pilihan hiburan In-flight Entertainment bernuansa Islami selama penerbangan.
Tak hanya itu, para jemaah juga akan mendapatkan inflight catering sesuai menu khas daerah embarkasi.
Sementara itu, Garuda Indonesia juga bekerja sama dengan berbagai produsen produk retail dan fashion nasional untuk menghadirkan aksesori berupa kerudung yang akan melengkapi seragam khusus awak kabin Garuda Indonesia.
Irfan memastikan akan menambah jumlah personel yang bertugas di setiap touch points layanan. Hal itu untuk memastikan kebutuhan para jemaah di era kenormalan baru ini dapat terpenuhi secara optimal.
Untuk itu, ia menghimbau seluruh jemaah untuk senantiasa memastikan protokol kesehatan masing-masing. Serta mematuhi berbagai regulasi yang berlaku terkait pelaksanaan perjalanan Haji yang telah ditetapkan oleh otoritas terkait.
“ Kami akan terus memantau kesiapan operasional penerbangan Haji ini melalui koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan. Kami juga mengimbau para jemaah untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara konsisten untuk memastikan seluruh jemaah dalam keadaan sehat hingga tiba kembali di Tanah Air,” ujarnya.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

