Rusanah Binti Tengku Badai (Kemenag.go.id)
Dream - Mungkin banyak orang menganggap mahal biaya haji tahun ini. Namun bagi jemaah haji asal Aceh, Rusanah binti Tengku Badai, ongkos haji tahun ini cukup murah.
Bagi nenek asal Kampung Tungkop, Indra Jaya – Caleu, Aceh, ini ongkos haji Rp50 juta tergolong murah. Tahun sebelumnya, ongkos haji atau Biaya Perjalanan Ibadah Haji dipatok Rp39,8 juta.
Tahun ini adalah kali keduanya berangkat ke Tanah Suci. Sebelumnya, nenek 80 tahun ini menunaikan haji pada tahun 2002, atau dua tahun sebelum sebelum tsunami Aceh.
Wanita yang akrab disapa Hajjah Rusanah ini bercerita, ongkos naik hajinya yang pertama setara 330 gram emas. Saat itu, dia menjual beberapa petak sawah.
Pada 21 tahun lalu, ia mengaku tidur di atas lantai saat menunaikan ibadah haji. Sementara tahun ini disediakan kasur untuk tiap jemaah.
“ Saat itu, langsung di atas lantai tidurnya. Sekarang di hotel kasih kasur satu orang satu. Kamarnya dibersihkan oleh petugas kebersihan dari banglades,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga harus membawa beras yang dimasukkan ke dalam tas besar. Dia membeli kompor di Tanah Suci untuk memasak.
“ Tahun ini murah sekali ongkosnya. Karena saya dilayani sejak dari Sigli sampai Banda Aceh, sampai Madinah, sampai ke pulang lagi ke sini (Makkah),” ceritanya.
“ (Bayar) Rp50 juta masih murah karena semua kebutuhan kami dapat, dikasih makanan, nasi dan buah-buahan juga. Tidur pun kami nyaman di sini, tidak seperi di kampung. Seprei pun diganti hampir setiap hari,” sambungnya.
Menurutnya, dengan ongkos tersebut jemaah mendapatkan fasilitas yang sesuai. Misalnya selalu diberikan makanan.
“ Ongkos Rp50 juta belum apa-apa, masih lumayan lah. Selalu dikasih makanan. Kalau (ongkos) sekarang setara 66 gram emas semuanya, sudahlah memadai,” katanya lagi.
Meski begitu, ia mengaku bahwa mendaftar hajinya yang pertama di tahun 2002 masih lebih mudah dan tidak harus mengantri lama seperti saat ini. Namun, Rusanah tetap merasa puas dengan pelayanan haji yang dahulu maupun sekarang.
“ Masa haji dulu juga puas saya. Untuk haji sekarang ini, lebih puas lagi saya. Sangat menyenangkan ibadah haji saat ini, begitu juga pada masa dulu,” tandasnya.
sumber: Kemenag.go.id.