Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waktu Tinggal Jemaah Haji di Tanah Suci pada 2024 Kemungkinan Dipersingkat

Waktu Tinggal Jemaah Haji di Tanah Suci pada 2024 Kemungkinan Dipersingkat © MEN

Dream - Kementerian Agama (Kemenag) segera menyiapkan tahapan-tahapan penyelenggaraan ibadah haji 2024. Sejalan dengan Arab Saudi yang lebih awal mengumumkan kuota haji musim depan, persiapan akan dilakukan secepatnya.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag, Hilman Latief, menuturkan, hasil evaluasi pelaksanaan haji 2023 akan menjadi acuan untuk menata ulang dan menyusun skenario baru guna perbaikan penyelenggaraan haji kedepannya.

"Saat ini tim kami sedang mereka-reka, mendesain bagaimana sebetulnya kalau konteksnya keberangkatan dan kepulangan mengenai jadwal pesawat ritmenya mau bagaimana, landai di awal, tinggi di tengah, landai di belakang, ataukah rata, ataukah naik turun. Itu ritmenya sedang kita pelajari," kata Hilman, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 20 Juli 2023.

 

Menurutnya, Kemenag akan mendesain ulang penyelenggaraan ibadah haji, utamanya terkait masa atau lama waktu tinggal jemaah di Tanah Suci. Jika memungkinkan, masa tinggal jemaah haji akan dipangkas menjadi lebih singkat.

“Sebagaimana amanah dari Pak Menteri Agama, kami Ditjen PHU diminta mendesain ulang tentang lama stay jemaah di Madinah, di Makkah, syukur-syukur bisa diperpendek. Tapi semua itu tergantung dengan regulasi yang ada di Saudi Arabia," tutur Hilman.

Hilman menyampaikan, biasanya Arab Saudi mengumumkan kuota haji pada Januari. Namun pada tahun ini, kuota haji 2024 untuk seluruh negara, termasuk Indonesia diumumkan lebih awal, yakni sehari setelah puncak haji 2023.

"Artinya semua negara diminta untuk mempersiapkan lebih panjang, lebih baik, lebih matang, karena semua itu bisa bergerak kalau ada kuota. Dulu kuotanya baru Januari, sekarang baru selesai (puncak) haji satu hari sudah langsung diumumkan. Nah InsyaAllah persiapannya bisa lebih baik," ujarnya.

Kemenag Pertimbangkan Waktu Tinggal Jemaah Haji di Tanah Suci Lebih Singkat pada 2024

Selain itu, Kemenag juga akan menyiapkan special force atau tim khusus yang bertugas selama prosesi Masyair atau puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna/Armina).

Ia berharap, dengan adanya tim khusus ini dapat meminimalisir permasalahan yang terjadi di Armuzna, termasuk angka kehilangan, jemaah sakit, dan kematian jemaah saat puncak haji.

“Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik. Kita juga berkomunikasi hal ini dengan pemerintah Saudi Arabia, karena apapun yang kita lakukan nanti terkait dengan regulasi yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi," katanya.

Hilman menjelaskan, terkait hasil investigasi persoalan layanan di Armuzna pada penyelenggaraan haji tahun ini, pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi.

“Laporan awal dari mitra kita ya karena ada khususnya untuk di Muzdalifah karena memang ada berhenti sekitar 3 jam. Tapi untuk yang lain masih dikaji oleh Pemerintah Saudi, karena banyak hal ya dan banyak faktor bagaimana ketidakoptimalan itu terjadi. Dan kita masih menunggu secara resmi," ucap Hilman Latief.

Seperti diketahui, layanan pada fase puncak haji yang dilakukan Masyariq tahun ini mengecewakan. Pemerintah Saudi pun melakukan investigasi terkait persoalan-persoalan layanan Masyair yang dialami sejumlah negara, termasuk Indonesia, guna perbaikan di musim berikutnya.

sumber: Liputan6.com.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pedagang Arab Saudi Syok Dapat Pelanggan Emak-Emak Indonesia, Nawarnya Ugal-ugalan Kayak di Tanah Abang

Pedagang Arab Saudi Syok Dapat Pelanggan Emak-Emak Indonesia, Nawarnya Ugal-ugalan Kayak di Tanah Abang

Pedagang Arab ini terlibat tawar-menawar sengit dengan emak-emak asal Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pangkas Masa Tinggal Haji Biar Biaya Terjangkau

Pangkas Masa Tinggal Haji Biar Biaya Terjangkau

Menag usulkan masa tinggal jemaah di tanah suci dipercepat guna menekan biaya haji, serta Istithaah dilakukan sebelum pelunasan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Genjot Bisnis Ekosistem Haji dan Umrah, BSI Gelar BSI Umrah Travel

Genjot Bisnis Ekosistem Haji dan Umrah, BSI Gelar BSI Umrah Travel

BSI Umrah Travel Fair diselenggarakan di Kota Kasablanka, pada 7-10 September 2023

Baca Selengkapnya icon-hand
Menteri Muhadjir Wacanakan Larangan Haji Lebih dari Satu Kali

Menteri Muhadjir Wacanakan Larangan Haji Lebih dari Satu Kali

Banyak calon jemaah haji lansia, Menko PMK rencanakan haji dibatasi satu kali mempersingkat antrean.

Baca Selengkapnya icon-hand
Operasional Haji 2023 Ditutup, 77 Jemaah Masih Dirawat di Arab Saudi

Operasional Haji 2023 Ditutup, 77 Jemaah Masih Dirawat di Arab Saudi

Jemaah sakit terus diberi pendampingan, pencarian jemaah hilang tetap dilanjutkan.

Baca Selengkapnya icon-hand