Potret Suasana Mekah Tahun 1956, Kendaraan Bisa Parkir di Depan Masjidil Haram

Potret Suasana Mekah Tahun 1956, Kendaraan Bisa Parkir di Depan Masjidil Haram

© Dream

Dream - Terletak di Arab Saudi, Kota Mekah menjadi tempat suci umat Islam di seluruh dunia. Dikunjungi jutaan muslim dari berbagai penjuru dunia setiap tahunnya, kawasan Masjidil Haram telah melewati berbagai macam pembangunan.

Saat ini, Masjidil Haram telah menjadi tempat bangunan ibadah terbesar di dunia dengan desain sangat megah. 

Lantas, bagaimanakah penampakan Kota Mekah di zaman dahulu?

© Potret suasana Makkah dan Masjidil Haram pada tahun 1956 Tiktok.com/almanmulyana15

Sebuah video memperlihatkan suasana Makkah dan potret Masjidil Haram tahun 1956.

Akun TikTik @almanmulyana15,
menunjukan suasana lampau Tanah Suci tersebut di masa silam.

Area Kabah

Pada area Kabah, tampak bangunan khas era 50-an berdiri kokoh mengelilingi.

Berbeda dengan keadaan saat ini, pegunungan yang berada di sekitar Mekah masih belum dipenuhi oleh pemukiman warga.

Tempat Sa'i

Inilah situasi tempat Sai yang berada di antara Shafa dan Marwah. Terlihat suasana masih gelap karena tak ada penerangan di kala itu.

Dalam video itu juga tak terlihat ada satu pun jemaah yang membawa ponsel.

Pelataran Masjidil Haram

Pada 67 tahun yang lalu, area pelataran Masjidil Haram yang saat ini berada tepat di depan menara jam masih terlihat sepi dengan bangunan kuno disekitarnya.

Berbeda dengan yang sekarang, umat musliam yang ingin menunaikan ibadah umroh dan haji bisa memarkir kendaraannya di depan pelataran Masjidil Haram.

Bis Jemaah Haji

Beginilah penampakan bus yang membawa jamaah Haji dari Arafah menuju Muzdalifah.

Bus yang berwarna kuning dan orange dengan model khas era 50-an itu dipenuhi oleh para jamaah bahkan sampai ada yang duduk di atas bis.

Tenda Mina

Suasana di Mina tak jauh berbeda dengan zaman sekarang. Banyak tenda-tenda berwarna putih yang berdiri di Mina.

Namun, yang membedakan adalah tenda Mina masih terbuat dari kain, tak seperti sekarang yang tahan api

Tak hanya itu, di setiap tenda tidak ada AC sehingga bisa dibayangkan suhu panas yang dirasakan oleh para jamaah.

Sementara itu, di dalam video Alman menuturkan jika di tahun 1956 jamaah haji dari Indonesia bisa menghabiskan waktu hingga 3 bulan. Tak seperti sekarang yang waktu ibadahnya jauh lebih singkat.


Laporan: Halwa Nadiyah Rosadi
sumber: Tiktok/almanmulyana15