Ilustrasi (Shutterstock)
Dream - Pelaksanaan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1443, diperkirakan bertepatan pada hari Jumat, 8 Juli 2022. Jika perkiraan itu tepat, kemungkinan haji tahun ini berpotensi menjadi haji akbar.
Konsultan Pembimbing Ibadah Daerah Kerja (Daker) Makkah, Aswadi mengatakan, haji akbar bisa meningkatkan semangat beribadah bagi seluruh jemaah haji di seluruh dunia, khususnya jemaah haji Indonesia.
" Karena nabi dulu itu haji wada dan haji akbar hanya sekali," kata Aswadi.
Dia menambahkan, pelaksanaan puncak haji yang jatuh pada hari Jumat memiliki keistimewaan. Sebab hari Jumat merupakan sayyidul ayyam atau rajanya hari.
" Menjadi istimewa karena hari Jumat itu, tumpukannya sayyidul ayyam maka ini adalah puncak kemulian. Karena pemimpin satu minggu itu kan Jumat. Jadi kalau haji pas Jumat itu berarti adalah dilipatgandakan sesuai dengan amaliah kemulian di hari Jumat itu," ujarnya.
Menurutnya, meski berpotensi sebagai haji akbar, namun tidak semua penduduk lokal bisa melaksanakan ibadah haji pada tahun ini. Sebab, pemerintah Arab Saudi sudah membatasi kuota jamaah haji di seluruh dunia.
" Kan itu juga dibatasi oleh pemerintah Saudi, sekarang ini bayar toh, bayar tasyrik sekitar Rp14 jutaan. Kalau dulu memang gratisan dan orang pada tertarik, kalau sekarang tertarik tapi terhalang oleh perekonomian," tuturnya.
Nabi Muhammad SAW juga sangat memuliakan hari Jumat, begitu banyak hadis yang menjelaskan terkait hal itu. Rasulullah bersabda:
" Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat." (H.R Muslim).
Sumber: Merdeka.com
Dream - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan perkembangan terbaru jemaah haji Indonesia musim 1443 H/2022 M. Hingga Rabu, 15 Juni 2022, sebanyak 29.539 jemaah sudah tiba di Madinah.
Dari jumlah itu, sebanyak 15 kloter dengan total 5.918 jemaah sudah bergeser ke Mekah. Ribuan jemaah itu telah menempati Madinah sekitar sembilan hari untuk menjalankan ibadah Arbain dan ziarah.
" Total jemaah yang telah diberangkatkan ke Madinah sebanyak 29.539 orang," terang juur bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin, dalam keterangan persnya pada Rabu, 15 Juni 2022.
Akhmad Fauzin menambahkan, 3.922 jemaah dan petugas telah diberangkatkan lagi ke Madinah pada hari itu (Rabu, 15 Juni 2022). Mereka tergabung dalam 10 kloter dan berangkat dari tujuh embarkasi.
Berikut ini rincian keberangkatan embarkasi yang dilaporkan:
- Embarkasi Jakarta – Pondok Gede atau JKG (786 jemaah).
- Embarkasi Jakarta – Bekasi atau JKS (820 jemaah).
- Embarkasi Solo atau SOC (720 jemaah).
- Embarkasi Banjarmasin/BDJ (360 jemaah).
- Embarkasi Batam/BTH (450 jemaah).
- Embarkasi Aceh/BTJ (393 jemaah).
- Embarkasi Medan/MES (393 jemaah).
Sumber: Kemenag.go.id
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN