Benarkah Kucing Hitam Pembawa Sial?

Reporter : Kusmiyati
Senin, 8 Juni 2015 16:31
Benarkah Kucing Hitam Pembawa Sial?
Mitos kucing hitam membawa sial sepertinya berkembang luas di masyarakat Indonesia. Ternyata hal ini juga terjadi di beberapa negara, salah satunya Amerika Serikat.

Dream - Mitos kucing hitam membawa sial sepertinya berkembang luas di masyarakat Indonesia. Ternyata hal ini juga terjadi di beberapa negara, salah satunya Amerika Serikat. Seperti dikutip Huffingtonpost, Senin 8 Juni 2015 masyarakat di Amerika beranggapan kucing hitam erat kaitannya dengan kesialan.

Data survei menunjukan 13 persen warga Amerika percaya tentang takhayul yang mengatakan melihat kucing hitam di persimpangan jalan merupakan pertanda buruk. Menurut para ahli warna kucing tidak mempengaruhi keberuntungan atau kesialan.

Dalam beberapa budaya dunia kucing hitam masih dihormati dan simbol keberuntungan. Misalnya Inggris, di negara kerajaan ini justru mengatakan pengantin yang diberi hadiah kucing hitam diyakini membawa keberuntungan. Sama halnya dengan Inggris, warga Skotlandia juga percaya bahwa kedatangan seekor kucing hitam ke rumah menandakan kemakmuran.

Sementara di abad ke-19, diyakini jika kucing hitam berjalan ke arah Anda, itu pertanda nasib buruk tapi akan beruntung jika kucing berjalan menjauh. Di Jepang sendiri kucing hitam adalah tanda keberuntungan, banyak wanita lajang mencari kucing hitam sebagai kucing ini diyakini membawa banyak pelamar.

Dan di Mesir kuno, kucing hitam dipersonifikasikan Dewi Bast yang diyakini membawa keberuntungan. Kucing hitam ternyata tidak hanya dikaitkan dengan keberuntungan dan kesialan, tetapi juga menjadi faktor penentu diadopsi atau tidak.

" Kucing hitam juga merupakan hewan yang paling sulit diadopsi manusia," tulis para ahli. Survei para ahli yang diterbitkan dalam Journal of Applied Animal Welfare Sains menunjukan 26,1 persen warna kucing menjadi faktor penting mengadopsi kucing dan kucing putih dan abu-abu lebih banyak dipilih dibandingkan kucing hitam. 

Beri Komentar