Jalan Menuju Thaif Dari Al Safa (Sumber: Www.kemenag.go.id)
Dream - Kaum Muslim yang pernah menjalankan ibadah haji atau umrah ke Tanah Suci mungkin sudah tak asing dengan nama kota yang satu ini. Kota Thaif, kota yang dikenal berhawa sejuk karena berada di lembah antara Pegunungan Asir dan Pegunungan Al-Hada.
Kota yang dapat ditempuh 1 jam 45 menit dari Kota Mekah ini populer dengan perkebunan delima, kurma, sayuran, termasuk juga pohon langka yang namanya tercantum dalam Al-Quran, pohon Zaqqum.
Jalan menuju Thaif, khususnya ketika melewati Pegunungan Asir dan Pegunungan Al-Hada berkelok-kelok, panjang dan menanjak hingga puncaknya. Tak seperti pegunungan pada umumnya, area pegunungan di sini nyaris tak ditumbuhi pepohonan, tandus, berbatu dan berpasir.
Namun saat memasuki kota Al-Hada sebelum Thaif, akan terlihat pemandangan sebaliknya. Di sepanjang jalan ditemukan sejumlah pepohonan dan perkebunan kurma. Tampak beberapa rumah tradisional berdiri di tengah perkebunan itu.
Di sekeliling kawasan ini juga dipenuhi tempat-tempat wisata bagi penduduk Arab Saudi. Di kawasan ini terdapat pula tempat untuk bermiqot atau berihram saat haji dan umrah yakni Wadi Sair Kabir.
Kesejukan kota Thaif menyebabkan tempat ini kerap dijadikan sarana berwisata kala musim panas. Bahkan kabarnya, para raja Saudi dan kerabatnya banyak membangun tempat peristirahatan di kota Thaif. Karena itu pula kota ini dijuluki Qaryah Al-Mulk yang berarti 'Desa Para Raja'.
Selain hawa sejuk, satu hal yang membuat kota Thaif kian membuat penasaran adalah keberadaan pohon-pohon Zaqqum. Pohon berduri tajam dan besar itu merupakan jenis pohon langka yang tak tumbuh di Indonesia atau negara lainnya.
Menariknya lagi, kisah tentang pohon Zaqqum ini tertuang dalam Al-Quran Surat Al-Waqiah ayat 52-56. Dalam ayat tersebut diterangkan bahwa para penghuni neraka kelak akan diberikan makanan yang luar biasa pahitnya dari pohon Zaqqum.
Kelebihan kota Thaif tak terletak pada keberadaan pohon Zaqqum semata. Thaif menjadi begitu istimewa karena menyimpan sejarah kehidupan dan perjuangan syiar Rasulullah Muhammad SAW yang berat.
Tiga tahun sebelum hijrah, Rasulullah melakukan perjalanan ke Thaif untuk berdakwah. Perjalanan ini dilakukan tak lama setelah wafatnya sang istri, Khadijah RA serta sang paman sekaligus pelindung utama beliau, Abu Thalib.
Wafatnya kedua sosok yang disegani itu membuat kaum Quraisy semakin berani menentang dan mengganggu Rasul. Untuk mengantisipasi kekejaman kaum kafir Quraisy kala itu, akhirnya secara diam-diam Rasul melakukan perjalanan syiar dengan berjalan kaki ke Thaif.
Rasul tinggal di Thaif selama 10 hari untuk berdakwah sekaligus meminta perlindungan. Namun ternyata, penduduk kota itu melakukan penolakan dan memperlakukan Rasul dengan kasar.
Bahkan mereka melempari Rasul hingga kakinya terluka. Tindakan brutal ini membuat sahabat Rasul, Zaid bin Haritsah ikut turun tangan membela dan melindungi beliau. Namun kepala sang sahabat juga terluka akibat lemparan batu.
Kisah dakwah Rasulullah di kota Thaif ini merupakan satu dari sekian banyak perjuangan berat beliau dalam menyebarkan agama Allah. Meski tak mudah, Rasul senantiasa ikhlas, sabar dan tidak pernah berputus asa dalam menghadapi segala bentuk perlakuan kaumnya.
(Ism, Berbagai sumber)
Advertisement
Prabowo Tinjau Banjir: Negara Kita Kuat Sekarang, Mampu untuk Mengatasi

Nenek Ini Inging `Rekrut` Anak Baru, Tawarkan Apartemen dan Gaji Bulanan

Prabowo Subianto Tiba di Tapanuli, Tinjau Wilayah Terdampak Banjir

Asyik! Naik Whoosh Diskon Hingga 50% Untuk Pelajar di Musim Liburan

Jadi Bantuan Medis Internasional Pertama, Malaysia Kirim 2 Juta Pieces Obat ke Aceh


Pemerintah Kirim 11 Helikopter ke Wilayah Aceh dan Sekitarnya
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Curah Hujan Masih Tinggi, Aceh Ditetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Survei: Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia 2025 Baru 65,4%

Hore! KAI Tawarkan Diskon 30 Persen Libur Nataru, Berikut Daftar Lengkap Kereta dan Syaratnya

Prabowo Tinjau Banjir: Negara Kita Kuat Sekarang, Mampu untuk Mengatasi

Nenek Ini Inging `Rekrut` Anak Baru, Tawarkan Apartemen dan Gaji Bulanan

Prabowo Subianto Tiba di Tapanuli, Tinjau Wilayah Terdampak Banjir