Ilustrasi
Dream - Komunitas Muslim di Malawi tengah memerangi perceraian dengan mengajarkan nilai-nilai Alquran. Mereka berharap nilai-nilai yang diajarkan Kitab Suci itu bisa menyelamatkan keluarga Muslim di negara Afrika bagian selatan itu dari perceraian yang angkanya terus meningkat.
“ Islam menganggap pernikahan sebagai landasan iman. Dan di dalam salah satu hadis, Nabi (Muhammad SAW) meninggikan pernikahan sebagai salah satu perintah bagi seorang Muslim,” tutur Sheikh Muhammad Uthuman, seorang konselor pernikahan pada Asosiasi Muslim Malawi, sebagaimana dikutip Dream dari On Islam, Sabtu 27 Desemebr 2014.
Uthuman menambahkan, tingkat perceraian di negaranya telah berada pada titik yang mengkhawatirkan. Sehingga, komunitas Muslim harus menghormati kesucian pernikahan sebagaimana diajarkan dalam Alquran. Dengan ajaran Kitab Suci itu, diharapkan ikatan pernikahan di antara Muslim Malawi menjadi semakin kokoh.
“ Ini akan menggugah kami agar semakin mengintensifkan upaya kami untuk memperkuat pernikahan,” kata dia.
Menurut Uthuman, sebuah keluarga ibaratnya seperti sebuah blok bangunan untuk masyarakat yang sukses. Jika tingkat perceraian dibiarkan tetap setinggi, maka masyarakat tidak akan memiliki nilai yang bisa dibanggakan. Struktur masyarakat kita akan hancur.
“ Kita tidak bisa mengklaim sebagai masyarakat religius jika kita tidak menghormati kesucian pernikahan. Kita harus menyelamatkan nilai-nilai keluarga yang stabil untuk masyarakat,” tutur Uthuman.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget