Ustaz Hari Sanusi, Penggagas Gerakan 100 Hari Menuju Janji Suci
Dream - Menikah sudah pasti menjadi dambaan setiap orang, baik pria maupun wanita. Tapi ada kalanya, keinginan menikah menjadi sebuah masalah besar kala jodoh tak kunjung datang.
Hal ini menarik perhatian jamaah Darul Tauhid yang berinisiatif untuk membentuk program '100 hari menuju janji suci'. Acara yang digagas Ustaz Hari Sanusi ini sebenarnya telah berdiri sejak tiga tahun silam. Sehingga sudah membantu ratusan pasangan menuju pelaminan.
Pengalaman selama 17 tahun sebagai konsultan pernikahan, membuat Hari dengan sukarela menjembatani orang-orang yang mau menikah untuk bertemu dan bertaaruf.
" Program kita sederhana karena ingin memfasilitais orang-orang buat kenalan dan ta'aruf kurang lebih selama tiga-empat bulan dari yang sama sekali tidak kenal bisa menikah," ungkap Hari saat dijumpai di kawasan Epicentrum, Jakarta.
Proses berkenalan pun tidak sembarangan karena sangat mengedepankan hukum Islam. Pada proses awal, para wanita dan pria yang berkeinginan menikah dapat mendaftarkan riwayat hidup untuk didata.
Selama tiga bulan pertama, mereka akan diberikan pendidikan tentang pernikahan secara intensif. Selanjutnya, mereka diberi kesempatan mengenal diri masing-masing agar dapat mengenal pasangan yangdiinginkannya.
" Faktanya mereka banyak yang ternyata tidak siap menikah karena mereka tidak mengenal diri masing-masing," kata dia.
Kemudian, pada tiga bulan selanjutnya, semua peserta program diberi kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain. Proses pertemuan pun diatur dan didampingi oleh orang yang telah ditunjuk.
Pada proses terakhir, menjadi proses penyelesaian untuk mengurus teknis pernikahan.
" Proses bertemu dan tidak cocok itu juga banyak terjadi. Tapi ada juga yang sekali ketemu langsung cocok dan pada tiga bulan terakhir kita dampingi sampai akad dan walimahan," lanjut Hari.
Bagi yang berminat untuk mengikuti program kontak jodoh syariah, caranya sangat mudah karena bisa mengakses informasinya melalui www.ayonikahindah.com. serta tidak dipungut biaya apapun selama mengikuti program.
Diakui Hari selama ini program banyak diikuti oleh para peserta wanita. Berkisar di usia 20 tahun hingga 30 tahun ke atas.
Raih Animo Tinggi
Gerakan 100 hari mencari jodoh lewat ayonikahindah.com yang digagas anak-anak muda Jakarta diapresiasi mantan anggota DPR RI, ustadz Hilman Rosyad. Ia menilai hal ini sangat bagus untuk mempertemukan para kahwat dan ikhwan yang ingin segera menyempurnakan ibadah dengan jalan menikah.
Apalagi menurutnya, keinginan menikah merupakan salah salah satu hal yang wajar berdasarkan naluri. Sehibgga sangat bagus jika mendapatkan bimbingan dari para ustadz yang lebib mengerti hukum agama.
" Daripada jadi jomblowers sejati mending ikuti saja ta'aruf semacam ini. Ada pembimbingan dari ustadz yang merupakan hal positif," ujar Hilman.
Selain nonton bersama, dalam kesempatan yang sama terdapat ratusan orang baik laki-laki dan perempuan yang mendaftarakan diri dalam kontak jodoh syariah yang diselenggarakan para relawan dari yayasan Darul Tauhid. Tanpa dipungut biaya, peserta mencoba menemukan jodohnya dalam syariah agama yang tepat.
Tak hanya bermanfaat bagi calon pengantin, Hilman juga menekankan pentingnya acara-acara semacam ini untuk membantu para wali nikah. Sehibgga tidak perlu khawatir sang anak salah memilih pasangan.
" Ini bukti kalau Islam tidak mainstream jadi memmbantu orang yang kelabakan mencari jodoh. Selain itu dapat menghindarkan pula dari kasus perzinahan" ungkapnya.
Selain itu, melalui proses yang benar pernikahan akan jauh lebih bahagia. Sehingga dapat menyelamatkan bangsa ke depannya dengan mencetak generasi shaleh tanpa narkoba dan tindak kriminalitas yang tinggi.