Ilustrasi Buka Puasa (foto: Pexels.com)
Dream – Puasa yang dilakukan oleh umat muslim memiliki manfaat kesehatan menurut ahli medis. Puasa selama satu bulan yang dilakukan umat muslim di seluruh dunia ini berdampak positif bagi kesehatan.
Mulai dari manfaat untuk menurunkan berat badan, meningkatkan imunitas, hingga bermanfaat untuk kesehatan kulit wajah.
Jadi perlu kita pahami bersama, selain mendapat pahala di bulan suci Ramadhan, ibadah puasa bermanfaat bagi kesehatan orang-orang yang mau menjalankannya.
Ya meskipun berat ya guys, karena memang harus menahan lapar dan haus serta hal-hal lain yang membatalkannya, justru puasa tidak akan membayakan kesehatan seseorang.
Nah, berikut 15 manfaat puasa bagi kesehatan selama bulan Ramadhan yang Dream rangkum dari berbagai sumber.
Imunitas atau kekebalan tubuh akan semakin baik apabila seseorang mau menjalankan puasa. Karena puasa terbukti bisa mengurangi radikal bebas, mengatur kondisi peradangan dalam tubuh, serta mencegah pembentukan sel kanker.
Kamu bisa membandingkannya dengan hokum alam yang terjadi pada hewan. Ketika seekor hewan sedang sakit, ia akan berhenti makan dan fokus untuk beristirahat.
Naluri alamiah ini berfungsi sebagai usaha internal tubuh untuk melawan infeksi penyakit dari luar.
Ketika seseorang berpuasa, semakin sedikit radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh kita. Karena disaat puasa seseorang pasti tidak boleh makan dan minum.
Anehnya, manusia adalah satu-satunya spesies yang justru mencari makanan ketika sakit, bahkan ketika tidak membutuhkannya.
Puasa Menyehatkan Jantung
Dengan menjalankan puasa, denyut jantung menjadi menurun. Artinya, jantung yang berfungsi memompa darah itu dapat beristirahat sejenak.
Ketika normal, denyut jantung akan terjadi sebanyak 80 kali per menit. Sedangkan dalam satu hari, jantung berdenyut sebanyak 115.200 kali.
Kemudian, ketika berpuasa, dneyut jantung akan menurun menjadi 60 kali per menit. Sehingga akan memungkinkan darah terpompa sempurna ke seluruh tubuh.
Selain untuk kesehatan jantung, manfaat puasa bagi kesehatan juga baik untuk fungsi otak. Puasa dapat meningkatkan produksi protein yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF).
Protein jenis ini yang akan mengaktifkan sel induk pada itak untuk diubah menjadi neuron baru. Sehingga akan memicu produksi senyawa kimia lain yang dapat meningkatkan kesehatan saraf otak.
Lebih bagus lagi, karena protein ini melindungi sel-sel otak dari gangguan penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Puasa Memperbaiki Sistem Pencernaan
Puasa itu dapat meringankan kerja lambung lo guys. Dokter peraih nobel Alexis Carrel menunjukkan bagaimana dampak yang ditimbulkan dari puasa terhadap sistem pencernaan, yaitu mengurangi beban kerja lambung.
Sehingga bisa berdampak positif bagi proses penyembuhan penyakit. Bagi pasien yang memiliki penyakit darah, proses penyembuhannya akan semakin cepat dengan berpuasa.
Selain memperbaiki sistem pencernaan, manfaat puasa bagi kesehatan lainnya adalah mencegah panas dalam. Karena dengan puasa, organ-organ pencernaan sedang beristirahat sejenak sehingga potensi panas dalam dapat dihindari sedini mungkin.
Turunkan Gula Darah
Manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan selanjutnya adalah untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Puasa ternyata dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh secara signifikan, yaitu lebih dari 30 persen. Ini dapat terjadi di beberapa hari pertama berpuasa.
Maka dianjurkan pula untuk selalu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil karena kelebihan ataupun kekurangan kadar gula darah dalam tubuh sama-sama tidak baik.
Puasa Ramadhan juga berkaitan erat dengan kesehatan kulit loh. Dengan berpuasa kontak antara kulit dengan zat-zat berbahaya bagi tubuh dapat diminimalisir. Bahkan saat berpuasa, tubuh yang terpapar zat berbahaya akan segera sembuh dalam waktu kurang dari 48 jam.
Puasa Memperbaiki Pola Makan
Selain mencegah iritasi pada kulit, puasa juga bermanfaat bagi sarana latihan untuk mengatur pola makan.
Khususnya bagi mereka yang pola makannya selalu berlebihan. Dan juga mereka yang suka makan tidak tepat pada waktunya karena prioritas pekerjaan atau yang lainnya.
Sehingga dengan puasa, pola makan akan lebih teratur.
Survey membuktikan, semakin sedikit makanan yang masuk, ternyata semakin Panjang usia umur seseorang. Penyebab utama penuaan dini adalah metabolisme yang lebih lambat karena terlalu banyak makan.
Jika kamu semakin sedikit makan, semakin sedikit proses yang dibutuhkan pada sistem pencernaan, sehingga metabolisme tubuh berjalan lebih cepat dan efisien.
Puasa Dapat Mendetoksifikasi Tubuh
Puasa dapat membuat tubuh anda terdetoksifikasi dari racun. Racun dalam tubuhmu akan dilepaskan secara bertahap dengan lebih cepat daripada tidak sedang puasa. Maka dari itu, proses detoksifikasi ini akan membuat kulit kamu lebih bersih, segar, kenyal, dan terlihat lebih cerah.
Manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan tubuh adalah mempercepat metabolisme. Karena puasa memberikan waktu istirahat bagi lambung untuk tidak mencerna makanan.
Sehingga berguna untuk membakar kalori secara lebig efisien. Ketika sistem pencernaan buruk, maka metabolisme tubuh akan menurun.
Puasa juga dapat mengatur proses pencernaan dan meningkatkan fungsi kerja usus supaya lebih baik. Sehingga metabolisme tubuh akan semakin lebih baik juga.
Puasa Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat yang paling disukai para wanita dari puasa adalah dapat menurunkan berat badan. Puasa memang dipercaya sebagai cara paling aman untuk diet.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa puasa dapat mengontrol makanan yang masuk ke tubuh. Dan juga memungkinkan tubuh untuk membakar sel-sel lemak secara lebih efektif daripada diet dengan obat.
Puasa yang terkontrol memungkinkan tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi daripada gula. Banyak atlet modern yang menjalankan puasa terkontrol sebagai cara mengurangi lemak sebelum bertanding.
Manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan selanjutnya adalah memperbaiki sensitivitas insulin. Puasa terbukti memungkinkan tubuh untuk mentolerir karbohidrat (gula) lebih baik daripada jika tidak berpuasa.
Penelitian menunjukkan bahwa setelah seseorang melakukan puasa, insulin menjadi lebih efektif dalam memberitahu sel untuk mengolah glukosa dalam darah.
Menyelesaikan Masalah Jerawat
Selain mengatasi diet, puasa juga bisa mengatasi masalah jerawat yang menjadi persoalan besar manusia. Jerawat ternyata bisa hilang dengan berpuasa lo guys.
Hal ini tidak terlepas dari proses detoksifikasi tubuh yang lebih baik disaat puasa. Karena jerawat merupakan hasil dari bakteri dan racun yang ada di dalam tubuh kita. Berpuasa membuat jerawat di wajahmu lebih cepat hilang.
Mencerahkan kulit
Selain jerawat, puasa juga dipercaya dapat mencerahkan kulit. Karena puasa membuat tubuh lebih cepat memperbaiki sel-sel kulit mati. Kamu harus berbuka dan makan sahur dengan makanan bergizi tinggi.
Sehingga regenerasi sel kulit menjadi lebih cepat dan sehat. Jika kulit kamu terasa kering atau kusam, disarankan makan buah saat sahur dan berbuka. Proses detoksifikasi ini memungkinkan kulit menerima nutrisi dari makanan yang kita konsumsi secara lebih maksimal.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`