Source: Shutterstock.com
Dream - Membuat tubuh menjadi lebih wangi tidak hanya dengan memakai parfum yang tepat. Terkadang, kamu hanya perlu menghindari makanan maupun minuman tertentu agar tidak menyebabkan bau badan.
Selama ini masyarakat hanya mengenal bawang sebagai salah satu bahan makanan penyebab bau badan. Namun, sebenarnya ada makanan lainnya yang menyebabkan bau badan.
Beberapa jenis bahan makanan yang diyakini memicu bau badan seperti dilansir dari Sehatq.com, di antaranya:
Daging merah

Jurnal Chemical Senses mempublikasikan penelitian yang menyatakan bahwa konsumsi daging merah membuat bau keringat menjadi lebih tajam. Penelitian tersebut melibatkan sejumlah pria yang mengonsumsi daging merah selama 2 minggu, kemudian menghindarinya selama 2 minggu.
Di akhir penelitian, mereka diminta untuk menjepit bantalan di bawah ketiak. Setelah aroma bantalan tersebut dihirup oleh 30 wanita, bau keringat orang yang tidak memakan daging merah diklaim tidak lebih menyengat daripada yang memakannya.
Bau keringat yang tajam diasumsikan disebabkan oleh asam lemak pada daging merah. Asam lemak tersebut memengaruhi bakteri pada kulit dan menyebabkan bau badan.

Ternyata, bukan hanya daging merah saja yang bisa menyebabkan bau badan. Daging putih seperti ikan juga bisa menjadi penyebabnya. Hal ini dikarenakan kandungan kolin pada asam lemak omega 3 yang bisa menyebabkan bau badan menjadi tajam dan kurang sedap.
Bau badan akan semakin menyengat ketika mengonsumsi ikan jika kamu mengalami gangguan metabolisme trimethylaminuria (TMAU).
Tubuh orang yang mengalami TMAU diklaim tidak dapat mengurai senyawa berbau amis pada ikan. Senyawa tersebut menumpuk dan keluar dalam bentuk keringat, urine, bahkan napas.

Mulut peminum alkohol diklaim memiliki lebih banyak bakteri jahat yang menyebabkan bau mulut dan masalah mulut maupun gigi. Produksi asetat ketika mengonsumsi alkohol lah yang menyebabkan bau badan.

Brokoli, kubis dan kembang kol termasuk dalam sayuran cruciferous yang mengandung sulfur. Kandungan inilah yang menyebabkan bau badan.
Konsumsi labu, ubi jalar, terong atau jeruk jika ingin menghindari jenis sayuran cruciferous ketika menjalani pola makan sehat.

Bumbu dapur seperti bawang putih, bawang bombai, jinten dan kari juga mengandung sulfur. Karena itulah efeknya serupa dengan mengonsumsi sayuran cruciferous.
Bau badan dan mulutmu akan menjadi kurang sedap ketika mengonsumsinya. Minum air dan sikat gigi bisa mengurangi bau badan maupun mulut setelah mengonsumsi bumbu dapur.

Kandungan belerang pada asparagus bisa membuat urine berbau kurang sedap. Bau kurang sedap yang disebabkan oleh asparagus tidak setajam yang lainnya.
Jadi, kamu hanya perlu mengurangi sedikit konsumsi asparagus ketika mencium bau kurang sedap dari tubuhmu.
(Sumber: Sehatq.com)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari