Kamu Perlu Memperhatikan Kesehatanmu Ketika Hendak Berkendara Jauh. (Foto: Shutterstock)
Dream – Memiliki kondisi tubuh yang fit sangat penting saat berkendara. Bukan hanya untuk keselamatan diri sendiri, berkendara dalam kondisi sehat dan fit juga bisa menyelamatkan nyawa orang lain.
Memasuki bulan ramadhan, khususnya jelang Lebaran, tentu banyak orang yang berpergian ke luar kota atau pulang kampung.
Di acara “ Chevrolet Trailblazer Health Fun Drive and Ride Experience, dr. Daniel Bramantyo, menjelaskan berkendara jarak jauh akan membuat kondisi tubuh mudah kelelahan. “ Makanya, perlu kondisi yang sehat untuk menjaga keselamatan bersama,” kata Daniel di Jakarta, ditulis Kamis 11 April 2019.
Untuk bisa berkendara jarak jauh dengan kondisi tubuh tetap fit, Daniel membagikan tujuh tips menjaga kesehatan.
Pertama, istirahat yang cukup yaitu tidur selama 6-8 jam. Jika tidak tidur, konsentrasi pengemudi akan terganggu dan tak punya energi yang cukup. Kondisi kurang tidur juga akan menyebabkan micro sleep.
“ Tubuh mengalami fase tidur dalam jangka waktu yang sangat pendek, yaitu 30 detik. Hal ini terdengar sangat singkat, tapi sangat membahayakan,” kata Daniel.
Kedua, memperhatikan asupan makanan. Hindari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan gas. Konsumsi makanan kaya serat, mengandung kacang kacangan, gandum dan susu. Pengemudi yang mengendarai mobil dengan jarak jauh tidak boleh mengkonsumsi makanan lebih dari 1000 kalori.
Ketiga, mencegah dehidrasi dengan minum air mineral. “ Pengemudi harus membatahi minuman berkafein, seperti kopi, soda, teh, dan minuman berkadar gula tinggi. Selain itu, hindari minuman berenergi dan beralkohol,” kata dia.
Keempat, pengemudi harus menentukan waktu berkendara. Dikatakan bahwa orang selalu berpikir malam hari adalah waktu yang tepat agar cepat sampai tujuan.
“ Sebenarnya, waktu yang lebih efektif dalam berkendara adalah siang hari,” kata dia.
Kelima, Daniel menyarankan pengemudi untuk memperhatikan posisi duduk ketika berkendara. Tujuannya agar bisa menekan potensi kelelaha.
“ Ganjal leher dengan bantal leher, posisi lutut di bawah pinggang, dan posisikan kursi agar bisa mencapai pedal gas dengan baik,” kata dia.
Keenam, jangan lupa untuk meregangkan otot. Daniel meminta pengemudi untuk tak lupa meregangkan otot, terutama di bagian kaki. Tujuannya untuk menghindari deep vein thrombosis (DVT). Pengemudi bsia membalikkan badan ke kanan dan kiri, angkat kaki, lalu memutar tumit. Jangan lupa juga menundukkan kepala ke atas dan ke bawah.
“ Regangkan otot setelah tiga jam perjalanan,” kata dia.
Ketujuh, pengemudi harus menghindari stres. “ Rencanakan perjalanan lebih awal untuk menghindari jam - jam kemacetan, dengarkan musik favorit untuk mengurangi tingkat stress dan kejenuhan dalam berkendara jarak jauh,” kata dia.
(Sah, Laporan: Ratih Permata Sari)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN